hukum-kriminal

Polsek Bahodopi Tangani Dugaan Pengeroyokan Antar Pekerja di Kawasan Industri PT FMI

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:29 WIB
Penyidik Polsek Bahodopi periksa saksi dugaan pengeroyokan antar pekerja di kawasan PT FMI (Metrosulteng)

METROSULTENG– Kepolisian Sektor (Polsek) Bahodopi, Polres Morowali, tengah menangani kasus dugaan pengeroyokan antar pekerja yang terjadi di kawasan industri PT. FMI, Desa Fatupia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Kapolsek Bahodopi, Ipda Ewaldo Tasmi, S.Tr.K, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh perselisihan di area kerja yang berujung pada tindakan kekerasan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dua saksi, kejadian bermula dari kesalahpahaman di tempat kerja — tepatnya karena rebutan crane — yang kemudian memicu perkelahian dan pengeroyokan. Korban mengalami luka lecet dan lebam akibat dipukul menggunakan balok kayu serta dilempar batu,” ujar Kapolsek.

Baca Juga: Kemenimipas Wujudkan Lapas Produktif, Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan

Dua saksi yang telah diperiksa masing-masing LCC (32) dan DX (57), keduanya merupakan pekerja asal Tiongkok yang tinggal di mes PT. FMI Desa Fatupia. Dari keterangan keduanya, insiden itu terjadi secara spontan akibat emosi sesaat di lokasi kerja.

“Saat ini kami masih mendalami keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku utama dalam kejadian tersebut. Namun, kedua korban menyatakan tidak keberatan dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut,” tambah Ipda Ewaldo.

Meski begitu, Polsek Bahodopi tetap berkomitmen melakukan langkah preventif dan mediasi internal bersama pihak perusahaan guna mencegah insiden serupa terulang.

“Kami mengimbau seluruh pekerja, baik lokal maupun asing, agar menyelesaikan setiap permasalahan secara baik tanpa kekerasan. Polsek Bahodopi akan terus berkoordinasi dengan manajemen PT. FMI untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja,” tegas Kapolsek.

Baca Juga: Setahun Prabowo-Gibran: Nilai Investasi Produk Persetujuan KKPR Menteri Nusron Capai Rp357,17 Triliun

Sementara itu, Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain memberikan atensi khusus terhadap peristiwa tersebut dan mengapresiasi langkah cepat Polsek Bahodopi dalam penanganan awal di kawasan industri.

“Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran agar setiap permasalahan di kawasan industri segera ditangani secara cepat, profesional, dan humanis. Jangan sampai gesekan kecil di tempat kerja berkembang menjadi konflik besar,” tegas Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan seluruh elemen di kawasan industri — baik pihak perusahaan, pekerja lokal, maupun tenaga kerja asing — untuk menjaga suasana kerja yang kondusif dan saling menghormati.

“Kami berharap seluruh pekerja dapat mengedepankan komunikasi dan koordinasi. Kepolisian bersama stakeholder industri akan terus hadir menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bahodopi sebagai kawasan strategis nasional,” tutup AKBP Zulkarnain.***

Tags

Terkini