hukum-kriminal

Sudarmin Bongkar Dugaan Tawaran Fee Lahan Mangrove Torete : Saya Pernah di Tawari, Akhirnya jadi Korban Fitnah

Senin, 27 Oktober 2025 | 14:21 WIB
Ilustrasi : terima uang dan memberi uang (Ist)

METROSULTENG – Camat Bungku Pesisir, Sudarmin, membantah tudingan bahwa dirinya menerima fee sebesar Rp250 juta dari dana tali asih lahan mangrove di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali. Ia menegaskan, justru dirinya pernah ditawari uang tersebut namun menolak, dan penolakan itulah yang belakangan berubah menjadi fitnah.

“Dorang itu mo sogok, tapi saya tolak. Isu inilah yang berkembang, mereka kira pak camat dapat fee Rp250 juta,” ungkap Sudarmin kepada Metrosulteng, Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya, isu itu bermula dari rencana pemberian dana tali asih oleh Abdillah — yang diketahui merupakan mantan humas PT Teknik Alum Service (TAS). Namun, saat itu mantan Kepala Desa Torete, Ridwan, justru melarang Abdillah untuk memberikan uang tersebut.

Baca Juga: Diduga Ada Jebakan Baru dari Pemda Donggala Kepada Para Kepsek dan Kapus Terkait Kisruh PPPK

“Abdillah mau kasih saya uang, tapi eks kades bilang, ‘janganmi, nanti saya saja yang kasih pak camat’,” tutur Sudarmin menirukan percakapan yang terjadi saat itu.

Ia pun menegaskan, hingga kini uang yang dimaksud tidak pernah diterimanya. “Sampai sekarang pun pak kades tidak kasih saya apa-apa. Nah, isu inilah yang kemudian berkembang di tengah masyarakat,” sesalnya.

“Demi Allah,” tegas Camat Sudarmin dalam keterangannya.

Baca Juga: Ketua Gema Bangsa Sulteng Dukung Guru Tua Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Persoalan ini, kata Sudarmin, telah dikonfrontir di oleh pihak Kepolisian Polres Morowali, antara dirinya, ex Kades Torete dan abdillah. Dana tali asi transferan dari PT Tas lenyap tiba-tiba di rekening Ridwan selaku kades waktu itu.

"Setelah ditransfer, uang itu tiba-tiba habis. Antara dua orang ini, apakah ex Kepala Desa yang bawa lari atau kah Abdillah,"ungkap Camat menutup keterangannya. ***

 

 

Tags

Terkini