METRO SULTENG-Kisruh PPPK terus bergulir, diduga ada jebakan baru dari Pemerintah Daerah (Pemda) Donggala kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) dan Kepala Puskesmas (Kapus) se Kabupaten Donggala.
Indikasi itu terungkap saat para Kepsek dan Kapus di kumpul untuk mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi di SMPN 1 Sindue pada Sabtu 18 Oktober 2025 lalu.
Selain Sekab dan para Kepsek dan Kapus, Kadis serta 4 camat juga turut hadir dalam pertemuan sosialisasi tersebut.
"Waktu itu saya ada ambil berita liputan pertemuan semua kepsek dan kapus se kabupaten Donggala, tapi saya langsung dihadang dengan alasan pertemuan tertutup," jelas Tezar salah satu jurnalis media online.
Menurut Tezar, saat itu dirinya sedang mengambil gambar kegiatan yang di ikuti oleh para Kepsek dan Kapus se Kabupaten Donggala, tetapi langsung dihadang dan melarang untuk melakukan peliputan kegiatan tersebut.
Sejumlah informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, pertemuan tertutup itu membahas terkait kisruh PPPK di Donggala.
Bukan hanya itu, para Kepsek dan Kapus se Kabupaten Donggala harus melakukan verifikasi dan falidasi kembali dokumen persyaratan PPPK.***Ahmad/Metrosulteng