METRO SULTENG-Kepala Dinas LH Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Yopie M.I Patiro, melakukan monitoring evaluasi penanganan dampak banjir oleh PT BUMANIK di Desa Molino, Kabupaten Morowali Utara, dalam upaya memastikan penanganan korban terdampak banjir sekaligus langkah pemulihan lingkungan pascabanjir.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinas LH Propinsi meninjau beberapa titik banjir yang menggenangi pemukiman warga, dan infrastruktur publik di Desa Molino, juga berdialog langsung dengan masyarakat terdampak untuk memastikan masyarakat menerima ganti rugi /rehabilitasi.
Baca Juga: Bertemu Forkopimda, Gubernur Sulteng: Tambang Ilegal Segera Ditertibkan
“Banjir ini bukan hanya persoalan curah hujan ekstrem, tetapi juga menyangkut tata kelola lingkungan sebagaimana disampaikan Kepala Dinas LH propinsi saat bertemu dengan HRD PT Bumanik,"
PT Bumanik menyampaikan telah melakukan penanganan pasca banjir antara lain, perbaikan rumah masyarkat yang terdampak, pembangunan kembali sarana air bersih yg rusak, santunan makanan bergizi dan pakaian / peralatan sekolah dan melakukan normalisasi sungai.
Baca Juga: Amirudin Lantik Pengurus PGRI Banggai Priode 2025-2030
Pada pertemuan dengan HRD PT BUMANIK, Kadis DLH propinsi meminta agar PT Bumanik menyampaikan laporan penanganan pasca banjir nya kpd pemerintah, dan berjanji berjanji akan memenuhi kewajibannya termasuk kewajiban pemenuhan aspek lingkungan.
Kadis Lingkungan Hidup propinsi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Menurutnya, banjir dapat diminimalisir apabila ada sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem.***/Faisal