Bertemu Forkopimda, Gubernur Sulteng: Tambang Ilegal Segera Ditertibkan

photo author
- Senin, 15 September 2025 | 16:34 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (tengah) saat rapat pertemuan dengan Forkopimda Sulteng di Kantor Gubernur Sulteng, Senin hari ini (15/9/2025). Pertemuan tersebut sepakat akan dilakukan penertiban tambang tanpa izin di Sulteng. (FOTO: IST).
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (tengah) saat rapat pertemuan dengan Forkopimda Sulteng di Kantor Gubernur Sulteng, Senin hari ini (15/9/2025). Pertemuan tersebut sepakat akan dilakukan penertiban tambang tanpa izin di Sulteng. (FOTO: IST).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang kerjanya, Senin (25/9/2025).

Hadir dalam rapat tersebut Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, Kajati Sulteng Nuzul Rahmat, Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim.

Juga hadir Wakil Wali Kota Palu Liliana Imelda Muhidin, Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae, Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, serta perwakilan TNI AL dan TNI AU.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Ingatkan Dana Daerah Jangan Mengendap, Biaya Operasional Dikurangi

Dalam rapat, Gubernur Anwar Hafid menekankan komitmen pemerintah bersama Forkopimda untuk menertibkan pertambangan emas tanpa izin (PETI), sekaligus memberantas praktik illegal fishing dan illegal logging yang merusak lingkungan serta mengancam ketahanan pangan.

“Alhamdulillah, Forkopimda hari ini lengkap hadir. Kami membahas persoalan ekonomi, kamtibmas, dan khususnya penertiban tambang ilegal. Kami ingin keputusan ini bisa langsung menjawab keluhan masyarakat,” tegas Anwar Hafid.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terjerumus dalam praktik ilegal. Pemerintah, kata dia, terus menyiapkan solusi dan jalan keluar agar masyarakat bisa bekerja dengan cara yang benar.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Dorong Akses Belajar untuk Semua Warga Sulteng

“Yang penting jangan illegal. Pemerintah selalu hadir untuk memberi solusi terbaik. Kami berharap saudara-saudara kita yang masih menambang tanpa izin bisa menghentikan kegiatannya dan beralih ke usaha yang sesuai aturan,” ujarnya.

Sejumlah kepala daerah juga menyatakan dukungan penuh. Bupati Sigi menekankan pentingnya penanganan galian C karena berdampak pada banjir di beberapa wilayah.

Dari Kabupaten Donggala, pemerintah daerah meminta penguatan peran Satgas provinsi untuk menekan potensi tambang ilegal.

Baca Juga: 29 Perkara Disidangkan di Ampana, Angin Segar bagi Pencari Keadilan Touna

Bupati Parigi Moutong pun menegaskan langkah konkret dengan mengeluarkan edaran resmi untuk mencegah aktivitas tambang ilegal di tingkat desa.

Menutup rapat, Gubernur Anwar Hafid menekankan perlunya kerja sama seluruh unsur Forkopimda agar penertiban berjalan efektif.

“Kalau kita bergerak sendiri-sendiri, hasilnya tidak akan maksimal. Karena itu kita harus solid, sinergi, dan terkoordinasi,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X