METRO SULTENG-Rumah anggota DPR RI Eko Patrio (Eko Hendro Purnomo) digeruduk ribuan massa, Sabtu (30/8) sekitar pukul 22.05 WIB. Eko adalah salah satu anggota DPR RI yang dinilai telah melecehkan rakyat saat mempelopori joget-joget di senayan usai sidang Paripurna, saat gaji anggota DPR RI naik, ditengah ekonomi rakyat mencekik dan pajak yang naik gila-gilaan.
Namun, saat Eko didesak untuk minta maaf, legislator dari Fraksi PAN, malah nantangi rakyat dengan memposting konten joget dengan sound horeg, seolah-olah tak merasa bersalah dan tak memiliki empati.
Saat didatangi massa, seisi rumah artis dan komedian yang berada di wilayah Kuningan itu Jakarta Selatan, itu habis diambil paksa massa. Jumlah massa mencapai seribuan orang tak mampu dihalau petugas keamanan rumah pejabat termasuk anggota TNI yang berjaga-jaga. Massa merengsek masuk dan mengambil sejumlah barang seperti, pakaian, kursi, meja, dan perabot rumah tangga dan banyak lagi isi rumah seharga 150 Miliar itu.
Awalnya massa berkumpul di depan kompleks rumah Eko sejak pukul 19.00 WIB. Mereka hanya berada di depan kompleks, sebab jalan menuju kediaman juga ditutup portal.
Namun, seiring waktu, jumlah massa terus bertambah, mereka kemudian bergerak dan memaksa petugas keamanan kompleks membuka portal.
Baca Juga: Duka di Makassar 5 Orang Tewas, Rektor Unhas Keluarkan Maklumat Untuk Bangsa, Berikut Isinya
Eko adalah anggota DPR RI kedua yang rumahnya digeruduk oleh massa pada hari Sabtu setelah rumah anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok juga menjadi sasaran penggerudukan.
Selain merusak beberapa mobil mewah, massa juga mengambil barang-barang dari rumah Sahroni seperti TV, tas bermerek, hingga standing figure termasuk ijazah saat SMP yang nilai rata-rata 6.***