METRO SULTENG - Aksi demonstrasi diberagai daerah termasuk di Makassar, Sulsel, yang berujung rusuh, memaksa Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) mengeluarkan maklumat
Isi Maklumat Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muh. Ruslin di hadapan massa mahasiswa Unhas pada Sabtu (30/8/2025).
Berikut isi maklumat tersebut:
Mendukung sepenuhnya tuntutan masyarakat agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah taktis dalam memulihkan kondisi ekonomi, menegakkan hukum yang seadil-adilnya, menindak para koruptor dan menjalankan roda pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan berpedoman kepada Dasar Negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Baca Juga: Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar Ludes Dibakar Massa Pendemo Yang Meneriakan Yel Yel Revolusi
Mendukung sepenuhnya tuntutan masyarakat agar oknum yang melakukan kekerasan yang berujung kematian terhadap almarhum saudara Affan Kurniawan diberi sanksi hukum yang seberat-beratnya sesuai peraturan yang berlaku.
Negara harus memberi jaminan bahwa kekerasan oleh aparat tidak lagi terulang di masa depan terhadap setiap warga negara yang terlibat dalam aksi publik yang menuntut keadilan dan penegakan hukum dalam koridor demokrasi.
Mengutuk tindakan anarkis dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam aksi massa yang terjadi pada tanggal 29 Agustus 2025 yang berujung pada kematian beberapa orang secara sangat tragis dan tidak berperikemanusiaan.
Meminta kepada aparat keamanan untuk bertindak tegas terhadap kelompok manapun yang melakukan tindakan anarkis dan kekerasan, merusak fasilitas publik dan mengganggu ketertiban sosial.
Menghimbau dan mengingatkan kepada mahasiswa Unhas yang terlibat aksi massa agar menjaga ketertiban, tidak melakukan tindak anarkis dan kekerasan dan tidak terprovokasi melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan menyampaikan pendapat dan aspirasi dalam koridor hukum yang berlaku.
Baca Juga: Luka Affan, Adalah Luka Seluruh Rakyat yang Masih Percaya Ada Keadilan
Mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar senantiasa berkontribusi membangun bangsa dalam koridor yang digariskan dalam konstitusi dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Demikian maklumat ini kami sampaikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi perlindungan kepada seluruh rakyat Indonesia dan semoga perjuangan melewati fase-fase penting dalam perjalanan sejarahnya dimudahkan dalam bahtera dan kasih sayang dan lindungannya," demikian isi maklumat tersebut.
Seperti diketahui, aksi massa di Makassar, sejak Jumat hingga Sabtu dini hari menyebabkam gedung DPRD Kota Makassar ludes terbakar dan menewaskan lima orang yang terjebak didalam gedung masing-masinh korban meninggal kebakaran di DPRD Kota Makassar adalah :
1. Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful. Lompat dari lantai 4.
2. Ubay, Fotografer DPRD Kota Makassar Terjebak, ditemukan tewas terbakar