“Hari Senin saya sudah siap berangkat dengan Inspektorat Buol ke Jakarta, tapi kondisi masih demam. Hari Selasa juga belum membaik, jadi saya minta Pak Wabup yang hadir di Rakor KPK hari Rabu. Alhamdulillah, hari ini sudah agak baikan,” jelasnya dihubungi via pesan WhatsApp pada Kamis malam (8/8/2025) lalu.
JADWAL PEMERIKSAAN
“Jika sudah ada penjadwalannya kembali, kami akan update,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo beberapa hari lalu.
Budi Prasetyo menegaskan pihaknya masih menyusun jadwal pemeriksaan terhadap Bowo.
“Nanti kami sampaikan update-nya jika sudah ada jadwal pemeriksaannya,” ujarnya.
Baca Juga: KPK akan Periksa Lagi Bupati Buol, Belum Tersangka masih Saksi
Ia juga membantah klaim Bowo yang menyebut pengembalian motor Harley Davidson dilakukan secara sukarela. Menurutnya, penyitaan pada 21 Juli 2025 adalah langkah hukum untuk pembuktian dan optimalisasi aset.
“Aset tersebut disita penyidik karena diduga terkait perkara,” tegasnya.
BOWO SLOW RESPONS
Bupati Buol yang kembali dihubungi wartawan, Rabu (13/8/2025) terkait alasan sakit tapi aktif berkegiatan sehingga enggan hadir di Rakor KPK, masih enggan menjawab.
Bowo sudah slow respon, padahal pesan WhatsApp yang dikirim terlihat centang dua alias terkirim.
Tidak seperti konfirmasi sebelumnya saat ia mengaku sakit. Kal ini, Bowo tak menjawab lagi upaya wartawan yang meminta tanggapannya. (*)