hukum-kriminal

KPK akan Periksa Lagi Bupati Buol, Belum Tersangka masih Saksi

Selasa, 5 Agustus 2025 | 08:21 WIB
Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo alias Bowo.

METRO SULTENG - Bupati Buol Risharyudi Triwibowo yang juga mantan Stafsus Menteri Ketenagakerjaan, sepertinya belum aman dari senteran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Bowo - sapaan akrab Bupati Buol, kini berada dalam pusaran dugaan korupsi pengurusan penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) periode 2019-2024 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang sementara diusut KPK.

Diketahui, KPK sebelumnya telah menyita moge milik Bowo jenis Harley Davidson. Harga motor buatan Amerika itu ratusan juta di Indonesia.

Baca Juga: Desakan Bupati Buol Ditersangkakan KPK mulai Muncul

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan pengusutan dugaan pemerasan dan gratifikasi dalam kasus itu, akan terus dilanjutkan. Bahkan pihaknya akan menjadwalkan kembali untuk pemeriksaan terhadap Bowo.

"Nanti kami sampaikan update-nya, jika sudah ada jadwal pemeriksaannya," kata Budi dikonfirmasi Senin (4/8/2025).

Budi menuturkan, kendaraan roda dua yang disita pada 21 Juli 2025 lalu untuk kebutuhan pembuktian perkara, sekaligus sebagai langkah awal KPK dalam mengoptimalisasi aset.

Apa yang disampaikan Budi, seolah mematahkan klaim Risharyudi Triwibowo yang menyebut dirinya sendiri yang berinisiatif melapor dan mengembalikan kendaraan tersebut ke KPK.

Baca Juga: KPK Terus Dalami Dugaan Gratifikasi Kemnaker, Bupati Buol Bisa Tersandung TPPU?

"Aset tersebut dilakukan penyitaan oleh penyidik. Penyitaan ini tentu karena barang tersebut diduga terkait dengan perkara," Budi menegaskan.

Bowo diketahui sudah dua kali diperiksa di gedung Merah Putih KPK. Lembaga antirasuah itu terus menelusuri aliran duit hasil pemerasan. Namun sampai saat ini, status Bowo masih saksi dan belum tersangka.

Seperti dilansir sejumlah media beberapa pekan lalu, Bupati Buol mengaku memang pernah menerima pemberian atau gratifikasi, sehingga berinisiatif melapor ke lembaga antirasuah. Ia telah membeli motor Harley Davidson dengan uang "haram" tersebut. 

Baca Juga: Patgulipat, Motor Harley Davidson Bupati Buol yang Disita KPK Tidak Ditemukan di LHKPN

Namun tak merinci waktu, jumlah, maupun bentuk pemberian yang ia terima kala itu. 

“Saya pernah menerima sesuatu dan sesuatu itu saya belikan motor. Kendaraan itu saya kembalikan setelah tahu sumbernya dari kegiatan tidak benar. Ketika tahu itu perasaan saya tidak enak. Nanti dikembalikan, alhamdulillah perasaan saya nyaman,” tutur politisi PKB tersebut mengklarifikasi. (*)

Tags

Terkini