METRO SULTENG - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) beberapa waktu lalu, sudah mengumumkan 11 orang nama peserta seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) yang lolos dalam penerimaan Polri terpadu tahun anggaran 2025.
Tapi ada yang masih meragukan kepercayaan publik. Sejumlah informasi yang dihimpun Metrosulteng.com, hanya dua orang dari 11 peserta putera-puteri yang lolos seleksi adalah anak Sulteng.
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-79, FKUB Sulteng Apresiasi Peran Polda Menjaga Kerukunan Beragama
Sedangkan 9 orang lainnya berasal dari luar, diantaranya anak dari Irwasda Polda Sulsel dan anggota DPRD Papua.
"Kalau putera- puteri asli Sulteng itu hanya dua orang. satu dari Kabupaten Sigi dan satunya lagi dari Kabupaten Banggai," beber Ibnu (bukan nama sebenarnya) ditemui media ini beberapa hari lalu. Si pemberi informasi meminta namanya disamarkan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan Dirsamapta Polda Sulteng Diproses di Mabes Polri
Menurutnya, ke-9 peserta lolos seleksi yang berasal dari luar Sulteng, diduga menggunakan data domisili atau numpang Kartu Keluarga (KK). Yakni ada 8 orang dari Polres Palu, dan 1 orang melalui Polres Sigi.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari, saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan lolosnya peserta Akpol berasal dari luar Sulteng, membantah adanya peserta yang lolos seleksi berasal dari luar Silulteng.
"informasi dari mana ya?? Krn dalam rilis yg kami bagikan sdh jelas 11 lulus terpilih seleksi Akpol dan akan ikuti seleksi di pusat," jelasnya melalui pesan WhatsAap.
Baca Juga: Jembatan Bangkapusu Matano, Simbol Estafet Empat Kepemimpinan di Morowali Telah diresmikan.
Menurut Sugeng,11 catar Akpol yang ikut seleksi rikkes tahap II sebagaimana yang pernah diberitakan, semua lulus terpilih. Mereka akan ikuti seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang.
Selain itu, peserta yang lolos akan berangkat dari Palu pada tanggal 6 Juli mengikuti tes Akpol terpusat pada 7 - 28 Juli 2025 di Semarang. (*)(Ahmad Muhsin/Metrosulteng)