METRO SULTENG - Pekerjaan rehab kantor Bupati Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, tahun 2023 dan 2024 jadi perbincangan publik di kabupaten penghasil nikel dunia tersebut.
Ini menyusul terendamnya lantai satu kantor bupati yang terletak di Kota Bungku tersebut pada Selasa malam (15/4/2025) pekan lalu, setelah diguyur hujan sejam lebih. Padahal kantor bupati itu baru saja direhab selama dua tahun berturut-turut.
"Ini kantor baru saja direhab. Kenapa sudah terendam air hujan begini. Bahkan sudah seperti kolam," kata warga Morowali menanggapi video lantai satu kantor bupati terendam air yang viral di jagat maya.
Dikutip dari Kabarsulteng.id, warga Morowali pun mendesak agar pekerjaan rehab kantor bupati diselidiki aparat penegak hukum. Sebab anggaran rehabnya tidak sedikit.
Informasi yang dihimpun awak media, rehab kantor Bupati Morowali dimulai pada 2023 lalu. Sumber anggarannya dari APBD. Tahun 2023 dikerjakan CV Diash Diraya Plans dengan nilai kontrak Rp7,9 miliar.
Pada 2024 dianggarkan lagi pekerjaan rehab lanjutan. Perusahaan yang mengerjakan CV Bersaudara Jaya dengan nilai kontrak Rp8,7 miliar.
Tidak itu saja. Pada 2023 juga dianggarkan pekerjaan atap aula kantor Bupati Morowali yang dikerjakan CV Bilqis Khumairah. Nilai kontraknya Rp304 juta.
Untuk mengawasi pekerjaan rehab kantor bupati, dianggarkan biaya konsultan pengawas Rp100 juta pada 2024. Perusahaan yang menjadi konsultan pengawas yaitu CV Multikon Plan Engineering.
Ada yang menarik dari pekerjaan rehab kantor Bupati Morowali selama dua tahun berturut-turut. Informasi dari sumber terpercaya, rekanan maupun konsultan pengawas yang mengerjakan diduga masih ada kaitan keluarga dengan Bupati Morowali sebelumnya.
Rekanannya satu orang berinisial F. Saat pekerjaan rehab pertama pada 2023 menggunakan perusahaan (CV Diash Diraya Plans) yang beralamat di Morowali. Kemudian rehab lanjutan 2024 menggunakan perusahaan (CV Bersaudara Jaya) dari Kota Palu. Kedua perusahaan itu disebut-sebut perusahaan sewaan.
Baca Juga: Satlantas Polres Morowali Bakal Gelar Razia Seluruh Wilayah Kerjanya, Target Utama Jalur Seba-seba
Sedangkan konsultan pengawas juga keluarga dekat sang bupati, baik saat rehab 2023 maupun 2024.