hukum-kriminal

Misteri Kematian Anggota Polres Touna: Kecelakaan atau Pengeroyokan? Publik Desak Transparansi

Selasa, 15 April 2025 | 13:08 WIB
ARB, personel Polres Touna di Sulteng meninggal dunia. (Foto: IST).

METRO SULTENG - Kematian seorang oknum anggota Polres Tojo Una-Una (Touna) di Sulawesi Tengah berinisial ARB pada Selasa (15/4/2025) dini hari, masih menyisakan misteri dan menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

Informasi awal yang diterima media ini menyebutkan, ARB meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 03.50 WITA di Desa Sabulira Toba.

Baca Juga: Breaking News! Anggota Polres Touna Tewas dalam Insiden Tunggal, Begini Dugaan Sementara

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul dugaan lain yang menyebutkan bahwa korban justru menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok orang.

Dugaan ini diperkuat dengan beredarnya sejumlah foto yang menunjukkan kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah, dengan wajah yang ditutupi kapas.

Luka-luka yang tampak pada tubuh korban menimbulkan keraguan terhadap versi awal yang akibat kecelakan tunggal.

Spekulasi di dunia maya pun bermunculan. Salah satu akun Facebook mengunggah pernyataan yang mengarah pada dugaan kekerasan.

Baca Juga: Seleksi Anggota KPID Sulteng: 49 Nama Lolos Administrasi, Empat Diantaranya Incumbent

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Seorang oknum polisi tewas tadi malam di acara hajat (pesta), diduga korban dikeroyok. Pelaku masih dalam pencarian. Tegakkan hukum agar ada efek jera dan kasus seperti ini tidak terulang lagi," begitu tulisan di status FB tersebut.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Touna maupun instansi terkait mengenai kronologi peristiwa maupun penyebab pasti kematian ARB.

Sikap bungkam pihak kepolisian justru memperbesar ruang spekulasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Mahasiswa Demo Kantor BPBD dan Kejaksaan Morowali, Wujud Protes Ilham Lamidu Lolos Jeratan Hukum Kasus Korupsi Dampala

Masyarakat kini mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap fakta sebenarnya melalui penyelidikan yang transparan dan menyeluruh.

Penjelasan resmi dianggap penting untuk menjaga kepercayaan publik serta memastikan keadilan bagi korban. (*)

Tags

Terkini