hukum-kriminal

Polisi Bakal Mencari Dalang Dibalik Dugaan Suap dan Temuan Rp1,7 Milyar MDA di Morowali

Selasa, 7 Januari 2025 | 09:19 WIB
Kapolres Morowali AKBP Suprianto

METRO SULTENG- Kepolisian Polres Morowali, Polda Sulteng berencana akan menindaklanjuti dugaan suap dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rp1,7 Milyar pada proyek pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Pernyataan itu disampaikan lansung Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dikonfirmasi oleh awak media metrosulteng via pesan singkat whatsap.

Baca Juga: Inspektorat Morowali Ungkap Rp1,7 Milyar Temuan BPK pada Proyek MDA, Pengembalian Masih Puluhan Juta

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya akan mendiskusikan dengan penyidik agar persoalan ini ditindaklanjuti.

"Bentar saya diskusikan dengan penyidik, supaya ditindak lanjuti," kata Kapolres kepada metrosulteng, Selasa (7/1/25).

Sebelumnya, sejumlah kontraktor proyek MDA mengungkap dugaan suap untuk proses percepatan pencairan anggaran 100%. Adapun besaran nilanya, menurut sumber yaitu disinyalir rata-rata Rp10 juta/satu unit bangunan MDA.

Sementara dari temuan BPK hasil audit dugaan Mark up anggaran bangunan, disebut mencapai Rp1,7 milyar. Rata-rata persatu unitnya mencapai Rp20 juta yang akan dibebankan ke kontraktor untuk pengembalian.

Baca Juga: Kado Terindah dari Shin Tae-yong Untuk Indonesia

Menurut informasi yang dihimpun awak media di Inspektorat Morowali, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terbit pada bulan Mei 2024 dan sejak saat itu hingga sekarang Pemkab Morowali bekerjasama dengan pihak Kejaksaan untuk melakukan penagihan dan hasilnya hanya mencapai Rp34 juta.***

 

Tags

Terkini