hukum-kriminal

Jauhi Narkoba, Kapolsek Mori Atas Ingatkan Remaja dan Pelajar Jauhi Barang Haram Ini

Rabu, 18 Desember 2024 | 18:02 WIB
Iptu Ni Nyoman Sukreni, melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya Narkoba di kalangan remaja dan pelajar. (foto: ist)

METRO SULTENG - Kapolsek Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, Iptu Ni Nyoman Sukreni, SH bersama Bhabinkamtibmas Bripka Yuli Sirondong yang membawahi Desa Saemba, Tomui Karya, Lee dan Desa Saemba Walati, menggelar sosialisasi tentang bahaya Narkoba bagi kalangan remaja dan pelajar di Balai Desa Tomui Karya, Rabu (18/12/2024).

"Sosialisasi ini sebagai upaya untuk memerangi penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja maupun pelajar," tandas Kapolsek Mori Atas kepada Metrosulteng.

Baca Juga: Sulteng Terima Dana Karbon Rp43,7 Miliar, Gubernur Rusdy Mastura Ajak Semua Pihak Jaga Hutan

Iptu Ni Nyoman Sukreni juga mengatakan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman dampak buruk atas pengaruh Narkoba. Kapolsek dengan tegas memberikan penjelasan bahwa remaja dan pelajar adalah kelompok yang rentan terpapar bahaya Narkoba, karena masih kurangnya pemahaman maupun pengawasan yang tepat dan ketat.

Berikut poin penting dalam sosialisasi ini: 

Pengertian Narkoba (Narkotika, Physikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah zat yang biasa mengubah cara kerja otak dan tubuh, yang berpotensi menyebabkan kecanduan, kerusakan fisik, dan gangguan mental.

Lebih jauh dijelaskan Kapolsek, dampak Narkoba terhadap remaja, diantaranya dapat mengganggu perkembangan fisik, mental, dan sosial remaja. Tak hanya itu, Narkoba, juga dapat menyebabkan ketergantungan, kerusakan organ tubuh, penurunan prestasi di sekolah, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Hindari Tabrakan, Truk Boks dari Arah Bungku Seruduk Tiang Listrik

Faktor penyebab remaja menggunakan Narkoba, ada beberapa hal yang mendorong remaja untuk mencoba Narkoba.

Seperti ingin tahu, tekanan teman sebaya, masalah keluarga, atau perasaan kesepian. "Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bahaya narkoba," sebutnya.

Selain itu, lanjut Kapolsek Mori Atas, pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk bersama mencegah penyalahgunaan Narkoba, orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anak mereka, memberikan pendidikan tentang bahaya Narkoba, serta mendorong mereka memiliki kegiatan positif untuk menghindari pengaruh buruk akibat Narkoba.

Kapolsek juga mengimbau, jauhi Narkoba, meski pun banyak adanya tekanan maupun godaan disekitar mereka.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2025 dengan Nostalgia Era 80-an di Swiss-Belinn Luwuk

Juga diingatkan, fokus pada pendidikan dan pengembangan diri, dengan belajar dan berprestasi, agar tidak terjerumus kedalam bahaya Narkoba.

Apabila ada remaja dan pelajar yang terlibat penyalahgunaan narkoba, segera mencari bantuan, baik dari orang tua, guru, atau pihak berwajib, untuk program rehabilitasi dan konseling agar keluar dari ketergantungan narkoba.

Halaman:

Tags

Terkini