hukum-kriminal

Rusuh di Inggris Pasca Penikaman Bocah, Umat Islam Jadi Sasaran Padahal Pelaku Bukan Muslim

Senin, 5 Agustus 2024 | 20:55 WIB
Kerusuhan besar di Inggris saat Para demonstran anti-imigran menyerang polisi dan memulai kebakaran di Sunderland Jumat (2/8/2024).(ist)

Baca Juga: Realme Watch S2, Buds T310 Resmi Dipasarkan, Intip Spesifikasi dan Harganya

Kasus ini juga menyoroti para penghasut sayap kanan yang terkait dengan hooliganisme sepak bola di saat elemen-elemen anti-imigrasi meraih kesuksesan elektoral dalam politik Inggris.

Starmer menuduh "preman" “membajak” kesedihan bangsa untuk "menabur kebencian" dan berjanji bahwa mereka yang melakukan tindakan kekerasan akan "menghadapi kekuatan penuh hukum".

Namun, pemerintahannya dikritik karena gagal menjangkau para pemimpin dan kelompok masyarakat Muslim Inggris.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, Dewan Muslim Inggris (MCB) mengatakan ratusan masjid meningkatkan keamanan mereka setelah kelompok sayap kanan "meneror komunitas Muslim," memicu "kecemasan dan ketakutan."

"Apa yang kita lihat di jalan-jalan Inggris (adalah) konsekuensi dari Islamofobia yang tidak terkendali: dapat diterima, kuat, dan sangat nyata dalam masyarakat kita saat ini," kata Zara Mohammed, sekretaris jenderal MCB, dalam pernyataan tersebut.

Pemerintah benar untuk berbicara menentang ekstremisme yang disaksikan di jalan-jalan kita, tetapi pemerintah diam saja terhadap Islamofobia yang memicu ekstremisme tersebut,” pungkas Mohammed.***

 

Halaman:

Tags

Terkini