hukum-kriminal

Korban Setor 600 Juta, Mantan Bupati Morowali Utara Terseret Dugaan Penipuan Tambang Nikel

Selasa, 16 Juli 2024 | 14:48 WIB
Moh. Asrar Abd Samad, mantan Bupati Morowali Utara.

Selain itu, Asrar juga mengaku sedang mencari dana untuk keperluan Pilkada Morowali Utara, karena berencana maju sebagai calon bupati.

Indarmawati sempat meminta dana dikembalikan saja, namun Asrar bilang dananya sudah habis untuk operasional.

"Asrar janji akan kembalikan dananya jika kontrak sudah keluar. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda mau dikembalikan," sesal Indarmawati.

Saat dimintai konfirmasi  wartawan via ponsel pada Selasa siang (16/7/2024), Asrar mengakui bahwa dia menerima dana dari Indarmawati sebesar Rp 300 juta sebagai panjar. Uang itu untuk mengurus pembayaran lahan kepada warga sebagai pemilik lahan.

“Awalnya dia (Indarmawati) datang kepada saya, minta diurus mau menambang. Ada dananya 5 miliar. Sebagai panjar 300 juta saya memang sudah terima. Itu uang sudah saya serahkan ke para pemilik lahan. Namanya urus tambang harus ada modal dulu dan dana yang diberikan itu sudah digunakan,” ujarnya dikutip dari Kaberseleb.id.

Baca Juga: Seharian Listrik Padam di Beteleme, Warga Terpaksa Masak Pisang Goreng Pakai Sambal Ikan

Asrar menambahkan, karena saat ini masih dalam proses, perlu kesabaran. Karena mengurus proses pertambangan butuh tahapan dan dana besar.

“Yah sabarlah, kan semua masih diusahakan. Dengan uang 300 juta untuk urus tambang itu modal kecil sebenarnya. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan saya sampaikan ke yang bersangkutan,” ucapnya.

Mengenai dana yang sudah diserahkan Indarmawati, Asrar mengaku akan mengembalikannya jika proses perizinan pertambangan sudah dikeluarkan.

“Nanti saya kembalikan, jadi sabar saja dulu. Namanya juga masih berproses,” tukasnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini