METRO SULTENG- Bukannya mencegah dan memberantas peredaran Narkotika, eh malah ikut terlibat. Sangat di sayangkan, itukah yang dilakuka. dua oknum anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Morowali diduga ikut terlibat kasus narkotika.
Dua oknum anggota BNN Morowali itu telah ditahan di BNN Provinsi Sulawesi Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Batalkan Penetapan Caleg Terpilih DPRD Poso, 6 Komisioner KPU di Sulawesi Tengah Diadukan ke DKPP
Kasubag Umum BNN Morowali Munginsidik Ali Aser membenarkan peristiwa memilukan itu. Kata dia, ada dua oknum yang terlibat, satunya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satunya Honorer.
"Ya, memang benar ada anggota kita. Dua orang," kata Munginsidik saat ditemui diruangannya, Senin (1/7/24).
"Saat ini telah diproses untuk mencari bukti apakah terlibat atau tidak,pengedar atau pemakai. Saat ini di proses di BNN Provinsi," jelasnya.
Menurut pengakuan Munginsidik, oknum tersebut ditangkap berdasarkan adanya laporan warga. Keduanya ditangkap lalu digiring ke BNN Provinsi untuk dilakukan pengembangan.
"Mereka di tangkap sekitar pertengahan bulan Mei atau Juni, nantinya jika terbukti, maka akan ditindak tegas, dipecat," imbuhnya.
Sejauh ini sambung dia, hanya informasi tersebut yang bisa disampaikan. Untuk lebih lanjut pihaknya menunggu komfirmasi dari BNN Provinsi.
Baca Juga: Menyemai Keberlanjutan Tata Kelola Pertambangan Sulawesi Tengah
Sebagai Kepala yang menangani kepegawaian di tubuh BNN Morowali, pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut, dimana hal itu sangat bertentangan dengan tugas BNN.
"Ini fatal sebenarnya, bagaimana BNN Morowali di mata Masyarakat. Ketika kita sosialisasi pencegahan, justru jadi boomerang buat kita," sesalnya.***