"Kemudian ka MA berjalan mau mengambil motor, tepat di tikungan jalan salah satu kelompok yang memukuli Elianus dengan menggunakan baju M Solver rambut gondrong lurus itu menuju ke ka MA dan menghantam kepala ka MA dengan menggunakan batu sampai ka MA terjatuh, setelah itu mereka mundur ke sekret HME (Himpunan Mahasiswa Elektro).
Kemudian Diki dan Elianus pergi mengambil motor yang berada didekat sekret HME, ka MA menunggu dipinggir Jalan depan Masjid FATEK UNTAD dengan kondisi berdarah. setelah itu dua orang dari mereka melontarkan dengan kata kata “saya tidak takut dengan Mapatechno, tailaso Mapatechno, panggil semua seniormu, tailasu, kalau tidak terima namaku Wahyu”.
"Kemudian yang satu orang mengatakan “kalau tidak senang namaku Bintang” setelah kejadian tersebut tiga orang Mapatechno beranjak untuk pulang dan tepatnya di kontrakan diki, BTN Nokilalaki".****