METRO SULTENG- Asisten III Pemda Donggala DB Lubis akhirnya membongkar kebohongan mantan Bupati Donggala Kasman Lassa dan adik kandungnya Hikmh Lassa yang saat ini menjadi Kadis Perindkop Donggala.
Menurut DB Lubis, kebohongan kedua kakak beradik itu sangat luar biasa, bahkan tidak mengenal Mardiana dan Ardiansyah.
"Saya sudah sampaikan sama pengacara ibu Mardiana untuk melaporkan pak Kasman dan saya siap jadi saksi pak Muhsin," kata Lubis diruang sidang cakra.
DB Lubis menegaskan, dirinya akan membongkar semua kebohongan Kasman Lassa dan berkata jujur dihadapan majelis hakim dalam persidangan.
Selain itu, kata DB Lubis, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan website desa ini tidak perlu ditutupi lagi harus dibuka semua kebenarannya. Apalagi dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat Tekhnologi Tepat Guna (TTG) oleh Polda Sulteng.
"Saya tidak bela dia (Kasman Lassa-red) kami semua jadi korbannya dan beberapa orang sebelum kami seperti pak Najamudin," terang DB Lubis, Senin (20/5).
Sebelum mengikuti sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, DB Lubis terlihat bersama-sama dengan terdakwa Mardiana dan Ardiansyah, mereka bertiga terlihat sangat akrab.
Diakhir pertemuan itu mereka bertiga terlihat berdoa secara bersama sebelum mengikuti persidangan.
Baca Juga: Tiga Kwitansi Fee Proyek Ratusan Juta yang Ditandatangani Plh Kadis PUPR Touna, Belum Terklarifikasi
"Kami bertiga baru selesai berdoa bersama agar bisa selamat pak, dan kami bertiga ini sudah seperti sudara kandung," kata DB Lubis.
Menutup pernyataannya DB Lubis menyayangkan pernyataan Kasman Lassa tidak mengenal Ardiansyah, padahal tanpa Ardiansya mantan bupati dua priode itu tidak bisa menyelesaikan study S3 nya.*** (Ahmad Muhsin/Metrosulteng)