Amran justru mengelak bahwa yang melapor ke polisi bukanlahPT CPM, melainkan karyawan CPM.
“Kami memahami dalam negara demokrasi, penegakan hukum adalah keniscayaan yang menjadi benteng bagi setiap individu dan tidak bisa berbuat seenak hatinya dengan alasan demokrasi dan HAM,” tulisnya melalui pesan WhatsApp. ***