Husban Menbantah Adanya Keterlibatan Politik Dalam Program MDA Pemda Morowali, Begini Penjelasannya

METRO SULTENG- Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) H, Husban membantah adanya keterlibatan politik dalam pengerjaan proyek pembangunan 97 Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Kabupaten Morowali, Sulteng.

Sebelumnya, Husban mengakui sempat mendapat penekanan dari seorang oknum yang meminta untuk menghentikan proyek tersebut lantaran dinilai banyak orang-orang politik yang ikut terlibat.

Baca Juga: Proyek MDA di Morowali Dinilai Sarat Akan Kepentingan Politik, Yusrin Sebut Bupati Kabid dan Kadis Sebagai Pengendalinya

"Dia ancam saya, katanya, kau tahu itu pa haji hentikan semua itu (red_pembangunan MDA).Terus saya jawab kenapa mau dihentikan, apa dasarnya, lalu dia jawab kau tahu itu disitu semua xxxxxx. Kalau berbicara begitu saya lawan, saya marah," ungkap Husban belum lama ini menceritakan saat ditekan oleh oknum tersebut.

Sayangnya Husban tidak mengungkapkan identitas oknum tersebut, namun yang pastinya, dia berani bertarung. Menurutnya, syarat untuk mendapatkan proyek tersebut yaitu surat hibah dari desa.

"Saya kalau berbicara partai saya lawan , saya berkelahi dengan dorang, berkelahi saya, saya tidak pusing saya,"ungkapnya membantah proyek MDA ada kaitannya dengan partai politik.

Baca Juga: Proyek Rehab Kantor DPRD Lama di Kolonodale Anggaran Rp1 ,8 Miliar Terancam Gagal

Husban juga pernah mendapat tudingan mengerjakan pembangunan MDA di Desa Ipi. Tdingan itu ditolak mentah-mentah. Dia tidak membenarkan ikut terlibat mengerjakan proyek.

"Saya sudah klarifikasi itu,tapi kalau mereka bilang punya saya, biar saja tapi ada dasarku untuk mengelak," tandasnya.***