hukum-kriminal

Pendampingan Hukum Gratis, Yenny Rantung Bermasalah Lagi dengan Kuasa Hukumnya

Rabu, 15 November 2023 | 16:58 WIB
Yenny Yus Rantung (tengah) saat bersama kuasa hukumnya sebelumnya, Rifaldy Pattalau (kiri) saat menggelar konferensi pers di salah saru cafe di Palu.

METRO SULTENG - Perempuan bernama Yenny Yus Rantung yang diketahui berprofesi sebagai oknum Polwan di Sulawesi Tengah, kembali bermasalah dengan kuasa (penasehat) hukumnya.

Setelah sebelumnya Yenny mencabut kuasa (kontrak) dengan seorang pengacara bernama Moh.Rifaldy Pattalau, kali ini Yenny kembali bermasalah dengan pengacaranya yang bernama Natsir Said.

Baca Juga: Layangkan Hak Jawab, Kuasa Hukum Yenny Yus Rantung Harapkan Ada Perdamaian

Informasi dari sumber terpercaya yang dihimpun media ini, sebab musababnya bermula saat Yenny dan penasehat hukumnya menghadiri sidang gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Palu pada Rabu (15/11/2023) siang.

Dalam perkara ini, Yenny merupakan pihak tergugat. Sedangkan pihak penggugat yaitu anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha atau ART. Yenny dan beberapa pihak digugat Rp35 miliar atas kepemilikan mobil Honda CR-V.

Saat kejadian, Yenny disebutkan merasa keberatan dengan sikap penasehat hukumnya Natsir Said, yang siang itu duduk nimbrung dengan beberapa pengacara lainnya di Kantor PN Palu sebelum sidang.

Yenny ingin Natsir Said duduk di tempat berbeda, sehingga tidak berdekatan dengan pengacara pihak penggugat.

Puncaknya, saat penggugat Abdul Rachman Thaha tiba di Kantor PN Palu Jalan Sam Ratulangi untuk menghadiri sidang gugatan. Yenny sontak emosi dan marah saat melihat penggugat tiba di pengadilan.

Baca Juga: Terlibat Kasus Korupsi, Senator ART: Save Our BPK RI

Lantaran tak mau terjadi keributan, Natsir Said coba menengahi keduanya. Natsir menyarankan agar Yenny coba bicara baik-baik dengan penggugat, sehingga masalah mereka bisa damai di luar pengadilan.

Tapi apa, Yenny justru tidak terima dengan saran dan sikap Natsir Said. Yenny menganggap penasehat hukumnya itu justru berpihak kepada penggugat Abdul Rachman Thaha (ART).

Yenny tampak emosi dan marah sekali. Bahkan, Yenny langsung mengancam bakal memutus kontrak kuasanya terhadap Natsir Said.

"Banyak yang dengar saat Yenny berteriak ke arah Natsir Said dan bilang: saya akan cabut kontrak hukum-ku sama kau. Yenny ancam begitu pengacaranya," kata sumber media ini yang tidak ingin disebut namanya.

Mendengar ucapan kleinnya seperti itu, Natsir pun tersinggung dan memilih mundur dari pendampingan hukumnya terhadap Yenny Yus Rantung.

Natsir disebut-sebut mendampingi Yenny tanpa dibayar alias gratis. Pendampingan hukumnya dilakukan secara sukarela.

Halaman:

Tags

Terkini