METRO SULTENG-Israel mengatakan pihaknya merebut kembali wilayah perbatasan Gaza dari kelompok Hamas ketika jumlah korban tewas akibat perang tersebut melewati 3.000 orang pada hari Selasa (10/10), hari keempat pertempuran sengit sejak kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan kampanye militer Israel setelah serangan gencar pada hari Sabtu hanyalah awal dari perang berkelanjutan untuk menghancurkan Hamas dan “mengubah Timur Tengah”.
Baca Juga: Perang Israel: Hamas Ancam Bunuh Sandera Atas Serangan Udara Israel ke Gaza
Kekhawatiran akan terjadinya kebakaran regional telah meningkat di tengah perkiraan akan adanya serangan darat Israel ke Gaza , daerah kantong yang padat dimana Hamas melancarkan serangan darat, udara, dan laut pada hari Sabat Yahudi.
Jumlah korban tewas di Israel telah melonjak di atas 900 orang yang merupakan serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu, sementara para pejabat Gaza melaporkan 765 orang tewas sejauh ini.
Melansir AFP, Orang-orang bersenjata Hamas membunuh lebih dari 100 orang di kibbutz Beeri saja, kata Moti Bukjin, seorang sukarelawan di badan amal Zaka yang menemukan jenazah sesuai dengan hukum Yahudi.***