hukum-kriminal

Diduga Tak Berizin, Kegiatan Penambangan Galian C Dekat Polres Morowali Desa Sakita Lancar Jaya

Sabtu, 2 September 2023 | 12:18 WIB
Excavator yang beraktivitas mengeruk tanah timbunan di Desa Sakita.

METRO SULTENG- Hampir sebulan lamanya, aktivitas diduga ilegal penambangan Galian C tanah timbunan di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulteng berjalan tanpa hambatan apapun dari pihak Aparat Penegah Hukum (APH).

Padahal, jarak antara kegiatan tersebut dengan Kantor Kepolisian Polres Morowali tidak jauh, yaitu berada dalam satu kecamatan.

Baca Juga: SMPN 2 Bungku Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Implementasi Kurikukulum Merdeka

Menurut pengakuan dari salah satu pencatat keluar masuknya Dump Truk pengangkut material yang ditemui dilapangan, material tersebut dijual dengan harga Rp100 ribu perretasi atau dikomersilkan.

"Itu nanti dibagi, Rp20 ribu buat pemilik lahan dan Rp80 ribu buat pengelola," ucapnya kepada Metrosulteng, Sabtu (2/9/23).

Baca Juga: Kades Marana Himbau Warganya Cabut Patok Perbatasan Yang Dipasang Aparat Desa Kavaya Untuk Lokasi Pertambangan

Bagian pencatat itu tak diketahui namanya, hanya saja ia menbeberkan bahwa yang punya lokasi tersebut atas nama Inisial S yang lokasinya dikelola oleh inisial A.

Kata, dia kegiatan tersebut tak berizin, pihak yang punya lokasi sudah 5 kali menghadap ke Dinas ESDM Provinsi untuk mengurus izin akan tetapi lokasinya tidak memenuhi persyaratan.

"Tidak ada izinnya, sudah lima kali diurus, cuman persyaratan izin itu minimal lima hektar,ini kurang dari satu hektar," kata dia.

Baca Juga: Jam Tangan Oris Artelier S Minimalis Maksimal Terbaru Mulai Dipasarkan Agustus 2023 Seharga 19 Juta

Lantas apa kata pihak kepolisian terkait kegiatan tersebut, dari hasil komfirmasi Satreskrim Polres Morowali unit Tindak Pidana Tertentu (TIPIDTER), Kanit Tipidter Rauf menyatakan bahwa kegiatan tersebut belum sempat dimonitoring, pihaknya baru berencana melakukan penelusuran terhadap kegiatan tersebut.

"Saya belum monitor ini, coba saya suruh anggota telusuri dulu," bebernya saat dihubungi Metrosulteng.***

 

Tags

Terkini