METRO SULTENG - Soal kematian putrinya berinisial ABK (16) di kamar kosan, Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor, Semarang, Jawa Tengah, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, buka suara.
Nikolaus bercerita anaknya tak pernah curhat perihal asmara. Namun, hanya berdiskusi saja.
Baca Juga: Anak PJ Gubernur Papua Ditemukan Tewas Di Rumah Kos, Diduga Usai Pergi Dengan Teman Pria
"Kalau curhat sering ke saya. Tapi kalau curhat berkaitan dengan asmara tidak pernah. Dia biasa diskusi sama saya. Dia kan senang cerita kalau nonton-nonton film," kata Nikolaus di Semarang, Sabtu (20/5/2023).
Dia mengatakan, anaknya lebih tertarik dengan masalah hukum. Bahkan, kerap bertanya mengenai tugas jaksa. Nikolaus sendiri mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
Baca Juga: Desa Bangga Sahkan Perdes Tentang Penertiban Hewan Ternak, EKONESIA Beri Apresiasi
"Ia tertarik kalau masalah proses hukum film-film China itu. Senang dia. Sering diskusi sama saya, jaksa itu apa? Oh kamu senang mau jadi jaksa ya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan forensik terhadap jenazah ABK.
Baca Juga: Partai Perindo Sulteng Puji Capaian Gubernur Rusdy Mastura Bisa Raih PAD Rp2 Triliun
Lebih lanjut, kata Irwan, masih butuh pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab kematian ABK.
"Cuma masih butuh pemeriksaan lanjutan terkait dengan pemeriksaan microbiologi, patologi, dan toxickology. Jadi tiga item itu lagi. Kami masih menunggu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan kesimpulan," kata Irwan. ***