METRO SULTENG-Bus Rappang Marannu yang membawa 32 tenaga pengajar Pesantren Gontor Ponorogo mengalami kecelakaan
di jalur kebun kopi, jalan trans Sulawesi, Kilometer 4 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng terjadi Rabu 3 Mei 2023, malam.
Olah TKP Laka Lantas tersebut dilakukan Kamis (4/5) pukul 10.00 Wita dipimpin langsung oleh Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono bersama Kasat Lantas Polres Parimo AKP Muriyanto.
Baca Juga: Tiga Guru Pesantren Gontor Ponorogo Tewas Kecelakaan di Sulteng, Gubernur Sampaikan Belasungkawa
Kasi Humas Polres Parimo AKP J.A Tursangan, Kanit Laka Lantas IPDA Arman bersama anggota dan tim dari jasa raharja.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu satu unit R6 Bus PT. Rappang Marannu Nopol DP 7604 KA, Warna/Merek hijau silver / Mitsubishi colt diesel
Waktu kejadian pada hari Rabu 3 Mei 2023 pukul 21.30 WITA, bermuatan penumpang sejumlah 32 orang penumpang di tambah 1 sopir, jadi total yang ada di dalam bus terdapat 33 orang.
Penumpang berasal dari Ponpes Gontor Ponorogo, Jatim, dari Bandara Mutiara Palu, mereka naik dari kota Palu
tujuan kabupaten Poso di Ponpes Gontor Poso Desa Tokorondo.
Pengemudi mobil atas nama Pariu Sirupang Tonga, agama Kristen, suku Toraja, pekerjaan wiraswasta , alamat desa Tonga kecamatan Tantanakan lol Kesu , kab. Toraja Utara. (Sulsel).
Kronologis kejadian yaitu hari ini Rabu , 03 Mei 2023 sekitar jam 21.30 Wita, telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di Kilo 4 jalur kebun kopi Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Yaitu Mobil Bus PT. RAPPANG Nopol DP 7604 KA yang dikemudikan Pariu, berpenumapang 32 Orang dan Mobil tersebut bergerak dari arah Kota Palu menuju Kabupaten Poso.
Saat memasuki km 4 mobil tersebut hilang kendali saat melintasi tikungan sehingga mobil terperosok ke dalam jurang yang dalamnya sekitar 30 meter.
Bahwa kegiatan evakuasi terhadap para penumpang mobil bus tersebut telah selesai dilakukan yang akhirnya terdapat korban meninggal dunia 3 orang, 2 orang luka berat dan 23 orang luka ringan, dimana semua penumpang yang mangalami luka dalam perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi.***
