Karyawan Tambang PT MBN di Morowali Tidak Terapkan Safety K3, Perusahaan Tutup Mata! Begini Potretnya

photo author
- Sabtu, 1 April 2023 | 11:15 WIB
Wilayah pertambangan batu gampin PT MBN yang berbukit
Wilayah pertambangan batu gampin PT MBN yang berbukit

METRO SULTENG - Kegiatan pertambangan merupakan industri berisiko tinggi, sehingga pemahaman aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) perlu diutamakan.

Pemahaman K3 ini sangat penting bagi setiap pekerja atau pegawai, bahkan pemilik perusahaan untuk menerapkan safety K3 di lingkungan kerjanya. Karena hampir semua aspek dalam industri bahkan perkantoran sekalipun memiliki risiko kerja.

Baca Juga: PT IMIP Berikan Pendidikan Gratis Bahasa Inggris dan Mandarin Tingkat SD dan SMP, Cek Cara Daftarnya Disni

Akan tetapi, kesadaran akan safety K3 ini masih ada perusahaan yang tidak mempedulikannya. Salah satunya PT Mineral Bumi Nusantara (MBN), perusahaan pertambangan batu gamping yang beraktivitas di Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowai, Sulteng.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Jadi Tersangka KPK Dalam Kasus Korupsi Pajak

Perusahaan tersebut dinilai oleh karyawannya tidak menerapkan safety K3. Pasalnya, banyak karyawan yang bekerja di perusahaan itu tidak diberikan Alat Pelindung Diri (APD).

Alhasil, para karyawan yang bekerja hanya menggunakan baju kaos, tidak pakai helm, tidak menggunakan masker, sepatu safety, bahkan ada yang hanya menggunakan celana pendek. Dan parahnya, hal itupun tidak ditegur manajemen PT MBN.

"Kami ini bekerja tidak safety, berapa kali kita ajukan permintaan pakaian kerja, helm, sepatu bahkan masker, tapi tidak diperhatikan," ungkap karyawan PT MBN, Jumat (31/3/2023).

Tidak ada pembagian baju APD, kata Karyawan, kadang pakai safety sendiri dari rumah ke tempat kerja. Terkadang pakai baju kaos, celana pendek, dan itu tidak dilarang oleh perusahaan. Karena memang tidak dibagikan safety.

"Kadang kita dianggap bukan kerja di pertambangan," kata dia.

Pihaknya pun menyadari akan risiko kerja yang sangat mengancam keselamatan nyawa. Namun pihaknya hanya bisa pasrah bekerja dalam kondisi tidak diperhatikan keselamatan dan kesehatannya oleh pihak perusahaan.

Baca Juga: Rayakan 140 Tahun, Apina Telorkan Jam Tangan Alpiner Extreme Tiga Model Yang Menggoda Isi Dompet

"Ngeri, kita ini kerjanya di medan yang rawan. Berjurang, kerja di bukit yang tinggi," ucap karyawan yang khawatir akan keselamatan.

Sebagai informasi tambahan, PT MBN merupakan perusahaan pertambangan batu gamping, dimana metode pertambangannya menggunakan alat berat dan metode blasting atau peledakan terhadap batuan-batuan gamping di perbukitan.

Kondisi lingkungan pekerjaannya sangat berdebu akibat aktivitas pabrik crusher atau mesin pemecah batu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X