METRO SULTENG - Seorang pekerja empang atau tambak, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tersungkur di permukaan empang di Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, Senin pagi (27/02/2023).
Pria yang tubuhnya sudah terbujur kaku tersebut diketahui bernama Allo. Umurnya sekitar 40-an tahun. Almarhum sehari-hari bekerja ditambak milik M. Amin di Desa Bungintimbe.
Baca Juga: Kadis DLHD Morowali Marah-Marah ke Wartawan Yang Muat Berita Tak Sesuai Keinginannya
"Jenazah korban ditemukan oleh operator excavator sekitar pukul 07.30 Wita pagi saat mau berangkat mengoperasikan alat beratnya," tutur M. Amin ditemui di dermaga Sungai Laa, Desa Bungintimbe.
Terkait penemuan mayat di empang pagi itu, Kapolsubsektor Petasia Timur, Ipda Marshel, membenarkan temuan mayat di tambak milik warga Bungintimbe.
"Setelah menerima laporan warga, tidak menunggu lama, tim identifikasi Polres Morowali Utara dengan menumpang perahu katinting milik warga, langsung meluncur ke TKP. Perjalanan ke TKP memakan waktu 1 jam dengan melintasi Sungai Laa," terang Ipda Marshel.
Baca Juga: Wow!! Kapolda Sulteng Irjen Rudy Menjadi Irup di SDN 15 Palu, Ini Yang Terjadi
"Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal dua hari lalu. Secara fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD Kolonodale," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Nyata Indonesia Sejahtera, Perindo Bantu Pelaku UMKM di Morowali dan Morowali Utara
Dari berbagai sumber yang dihimpun media ini, korban meninggal diduga setelah meneguk obat sakit kepala.
"Padahal belum lama ini, korban terlihat datang ke kampung setelah bekerja dari empang," tutur warga mengenai almarhum. ***