METRO SULTENG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Investor dan kalangan dunia usaha tak perlu ragu lain menempatkan modalnya.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam menegaskan bahwa proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara tetap berjalan.
Baca Juga: Kemana Jokowi Akan Pergi Usai Tak Lagi Jadi Presiden? Akhirnya Terungkap, Ini Jawabannya
"Kalau masih ada yang belum yakin kurang apalagi? Nanti sampaikan. Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi," kata Jokowi dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu, (25/2/2023).
Acara ini dihadiri oleh sederet menteri, pimpinan lembaga tinggi negara hingga investor dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mengatakan Soal IKN Di Kalimantan Bukan Gagasannya, Ternyata Sosok Ini
Jokowi mengungkapkan proyek pembangunan IKN diatur sepenuhnya dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN). UU adalah dasar yang kuat untuk memastikan proyek akan berjalan.
"Tidak perlu bimbang, karena payung hukumnya jelas," tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Hati-Hati Yang Tolak IKN, Umurnya Bisa Pendek
Pemindahan IKN dibutuhkan untuk menghilangkan konsep Jawa Sentris dalam perekonomian. Daerah timur Indonesia kini masih tertinggal dan membutuhkan sumber perekonomian yang lebih besar.
"Saat ini 58% dari PDB ekonomi kita dari ekonomi kita terpusat di Jawa. Kemudian populasi 56% atau 149 juta penduduk kita di pulau Jawa betapa pulau Jawa terbebani dengan jumlah yang sangat besar itu," paparnya.
Baca Juga: Hati-Hati 120 Kepala Desa dan Lurah di Morowali Utara! Catat Ini Peringatan Dari Bupati Delis
Jawa di sisi lain, secara geografis sudah berat untuk menampung perekonomian sebesar itu.
"Itulah kenapa sering saya sampaikan Indonesia perlu keadilan ekonomi sekali lagi ada 17 ribu pulau perlu pemerataan pembangunan kesetaraan pembangunan, ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun ibu kota nusantara," ungkap Jokowi.
