Kematian Bayi Ramdana Jadi Alarm Darurat Layanan Kesehatan di Morowali, MDM Tegaskan Siap Kawal Hingga Tuntas

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 11:35 WIB
Anggota DPRD Morowali Partai Demokrat, Muslimin Daeng Masiga (MDM). (One-Metrosulteng)
Anggota DPRD Morowali Partai Demokrat, Muslimin Daeng Masiga (MDM). (One-Metrosulteng)

METROSULTENG — Kasus kematian bayi Ramdana menjadi pukulan keras sekaligus alarm darurat bagi kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Morowali. Anggota DPRD Morowali, Muslimin Daeng Masiga (MDM), menegaskan bahwa tragedi ini bukan sekadar persoalan teknis medis, tetapi persoalan kemanusiaan yang membuka kelemahan sistem yang seharusnya melindungi warga.

MDM menyampaikan bahwa peristiwa tersebut telah menggugah hati masyarakat luas dan memicu keprihatinan bersama. Ia menekankan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya merasa terpanggil untuk mengawal proses penyelidikan dan penanganan kasus ini hingga tuntas. 

“Apa yang terjadi pada Ramdana bukan hanya tragedi bagi satu keluarga, tetapi menjadi cermin bahwa kita harus memperbaiki sistem yang ada,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Versi Puskesmas Bahomotefe: Klarifikasi atas Insiden Persalinan yang Berujung Duka di Morowali

Ia menjelaskan, DPRD Morowali telah memanggil seluruh pihak terkait melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membuka kasus ini secara transparan. Langkah cepat DPRD, menurutnya, menunjukkan bahwa pencarian keadilan bagi Ramdana merupakan agenda moral yang tidak boleh ditunda. Kehadirannya dalam RDP Komisi I—meski dirinya merupakan anggota Komisi III—juga dilakukan secara sah sesuai tata tertib DPRD, mulai dari pemberitahuan kepada pimpinan, koordinasi dengan ketua komisi yang memimpin rapat, hingga mendapatkan kesempatan resmi untuk menyampaikan pandangan.

MDM menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah mengawal setiap tindak lanjut hasil RDP, mulai dari evaluasi prosedur medis, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, perbaikan manajemen puskesmas dan rumah sakit, hingga penguatan sistem layanan yang dinilai masih lemah. Ia menyatakan bahwa tragedi Ramdana harus menjadi momentum perubahan nyata, bukan sekadar janji perbaikan administratif.

“Saya akan terus berdiri bersama masyarakat, mengawasi setiap proses, dan memastikan pelayanan kesehatan di Morowali semakin baik, profesional, dan benar-benar menjamin keselamatan warga,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X