Menguak Kematian Dirut BJB Yusuf Saadudin Yang Tak Wajar, Ada Dugaan Konspirasi Pembunuhan

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 05:48 WIB
Kematian Dirut Bank BJB menyisakan banyak pertanyaan karena perusahaan belum juga buka suara. (Instagram/Bank BJB)
Kematian Dirut Bank BJB menyisakan banyak pertanyaan karena perusahaan belum juga buka suara. (Instagram/Bank BJB)

METRO SULTENG - Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, meninggal dunia pada Jumat dini hari, 14 November 2025 lalu, di Bandung.

Hingga hampir sepekan setelah kejadian, manajemen BJB belum mengeluarkan penjelasan resmi mengenai penyebab wafatnya pimpinan tertinggi bank tersebut.

Sebelum ada pernyataan dari pihak perusahaan, informasi mengenai kondisi terakhir Yusuf beredar melalui sumber internal.

Seorang individu yang mengetahui peristiwa itu menyampaikan bahwa Yusuf mengalami kecelakaan saat bermain golf satu hari sebelum meninggal.

“Iya, itu kecelakaan,” ujarnya.

Menurut penjelasan sumber tersebut, bola golf yang dipukul seorang rekan bermain tidak mengenai target dan justru mengenai bagian sensitif tubuh Yusuf.

Baca Juga: Irak Harus Menang Menghadapi Bolivia atau Suriname dalam Playoff satu Pertandingan untuk Raih Tiket Piala Dunia 2026

Ia kemudian mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong.

Sumber itu tidak memberikan detail lokasi kejadian maupun identitas pihak yang berada di lapangan saat insiden terjadi.

Plt Dirut Ayi Subarna Bungkam

Setelah kabar mengenai insiden tersebut beredar, muncul pertanyaan mengenai siapa saja yang berada di lapangan golf pada Kamis, 13 November 2025.

Salah satu nama yang disebut publik adalah Pelaksana Tugas Direktur Utama BJB, Ayi Subarna.

Ketika dimintai klarifikasi apakah ia hadir pada hari itu, Ayi tidak memberikan jawaban.

Tidak ada pernyataan yang disampaikan untuk mengonfirmasi ataupun membantah pertanyaan tersebut.

Sorotan Soal Kehadiran Pejabat di Lapangan Golf pada Jam Kerja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X