"Panglimanya Sapiria" di Makassar Tewas Tertembak Picu Bentrok Membesar, Belasan Rumah Dibakar, Gubernur Turun Tangan

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 17:03 WIB
Bentrok kelompok warga Kampung Sapiria dan Borong Taipa, rumah dibakar (Tangkapan layar FB)
Bentrok kelompok warga Kampung Sapiria dan Borong Taipa, rumah dibakar (Tangkapan layar FB)

METRO SULTENG – Kota Makassar, Sulsel, sepertinya tak pernah sepi dari pertikaian dan kekerasan. Hal ini dipengaruhi karena karakter warganya yang keras dan gampang tersinggung. Bahkan bentrok antar kelompok orang di Kecamatan Tallo seperti tak pernah berujung. Selasa (18/11) bentrok antar sekelompok orang Kampung Sapiria dan Borong Taipa, kembali pecah setelah tewasnya warga yang disebut warganet di media sosial sebagai sebagai "panglimanya Sapiria", karena tertembak senapan angin di kepala.

Kematian "Panglimanya Sapiria" ini viral di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp Grup. Bahkan para warganet mengingatkan agar warga tak melewati wilayah tersebut karena bakal pecah bentrok.

Baca Juga: Donald Trump Puji Ronaldo Setinggi Langit dalam Jamuan di Gedung Putih: Putra Saya Barron Pendukung Berat, Dia Jadi Maghnet Piala Dunia 2026 di AS

Benar saja, sore hari setelah penguburan "Panglimanya Sapiria" Kampung Borong Taipa langsung diserang sekelompok orang bersenjata busur dan parang. Bahkan dalam rekaman video warganet saat menyaksikan konflik tersebut, beberapa orang terlihat mulai membakar kendaraan motor dan rumah yang ditinggal pemiliknya karena takut penyerangan membabi buta kelompok orang.

Baca Juga: Cuma Tanya Soal Sampah Rumput, Bapak dan Anak Cincang Tetangganya Hingga Tewas


Rabu pagi, pemilik rumah membagikan gambar-gambar puing-puing rumah warga yang ludes dibakar, sambil menangis dan terus istigfar. Dalam bentrok itu setidaknya tujuh rumah terbakar.

Gubernur Turun Tangan

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pemerintah provinsi telah mengambil langkah cepat dan terukur terkait pecahnya perang antarkelompok di wilayah utara Kota Makassar.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Industri Sawit Nasional, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS)

Gubernur Andi Sudirman menyampaikan ia secara langsung berkoordinasi dengan Kapolda Sulsel dalam hal penanganan serta pengamanan lokasi kejadian.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk mengambil tindakan terukur. Harap warga menahan diri dan tidak mudah terprovokasi,” tegasnya dalam keterangan resminya, Rabu.

Andi Sudirman juga menekankan pentingnya upaya bersama antara pemerintah daerah dan aparat keamanan demi mencegah konflik susulan serta menjaga kestabilan keamanan di Makassar. Menurutnya, tindakan cepat harus dilakukan agar situasi tidak melebar dan memicu kerusakan yang lebih besar.

Baca Juga: Timnas Jepang Makin Perkasa, Menang dengan Mudah atas Bolivia di Laga Persahabatan

Selain memastikan langkah-langkah penegakan hukum berjalan, Andi Sudirman juga meminta aparat untuk mempertebal patroli serta memberikan perlindungan penuh kepada warga yang terdampak.

Ia juga mengajak seluruh pihak, terutama warga di wilayah tersebut untuk menahan emosi serta menyerahkan penanganan situasi kepada aparat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X