METROSULTENG — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu menggelar Operasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) gabungan di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bungku, Kabupaten Morowali.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 11–14 November 2025, ini bertujuan menekan tingkat susut energi listrik dan memastikan seluruh pelanggan menggunakan listrik sesuai standar keselamatan serta ketentuan yang berlaku.
Operasi tersebut melibatkan personel dari berbagai unit PLN di bawah koordinasi UID Suluttenggo dengan dukungan aparat Kepolisian Republik Indonesia, guna menjamin pelaksanaan yang tertib, aman, dan transparan di lapangan.
P2TL Bukan Pemutusan Sepihak
Menanggapi munculnya pemberitaan terkait dugaan pemutusan listrik di Bungku, Manager PLN ULP Bungku, Ika Safitri Ismail, menegaskan bahwa kegiatan P2TL bukan tindakan sepihak, melainkan upaya pemeriksaan sekaligus edukasi kepada pelanggan.
“Kami memahami keresahan sebagian pelanggan. Namun perlu kami sampaikan bahwa kegiatan P2TL bukanlah tindakan pemutusan sepihak, melainkan pemeriksaan dan edukasi lapangan untuk memastikan sambungan listrik pelanggan sesuai standar keselamatan dan ketentuan yang berlaku. Langkah ini justru bertujuan melindungi pelanggan dari bahaya listrik akibat sambungan tidak standar serta menjaga keandalan pasokan untuk kepentingan masyarakat luas,” jelas Ika.
Fokus pada Validasi dan Keandalan Sistem
Selain pemeriksaan sambungan, tim gabungan juga melakukan validasi lapangan, penertiban sambungan tidak sesuai standar, dan evaluasi teknis untuk mengidentifikasi potensi kehilangan energi.
Koordinasi turut dilakukan bersama Gardu Induk Bungku guna memastikan akurasi titik transaksi dan memperkuat basis data kelistrikan di wilayah Morowali.
Manager PLN UP3 Palu, Ansar, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN menjaga efisiensi serta keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah Suluttenggo.
“Setiap langkah di lapangan berpedoman pada aturan dan keselamatan kerja. Selain menertibkan, kami juga memberikan edukasi agar pelanggan memahami pentingnya penggunaan listrik yang aman dan legal. Tujuannya bukan menghukum, tetapi membangun kesadaran bersama,” ujarnya.
Dorong Transparansi dan Partisipasi Publik
PLN mengapresiasi dukungan masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM, yang turut mendorong transparansi layanan publik di bidang kelistrikan.
Masyarakat juga diimbau menyampaikan aspirasi, pengaduan, atau permintaan klarifikasi melalui Contact Center PLN 123, Aplikasi PLN Mobile, atau langsung ke Kantor ULP Bungku.
Melalui kegiatan P2TL gabungan ini, PLN berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan listrik yang aman, efisien, dan sesuai aturan dapat semakin meningkat.
Komitmen Layanan dan Transparansi
PLN menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menjaga transparansi, serta memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah kerja UID Suluttenggo – UP3 Palu. (*)