Dalam hitungan hari, ratusan orang sudah mengemas barang dan pindah ke hutan, sementara sebagian lainnya hanya menunggu di rumah dalam ketakutan.
Gelombang kepanikan ini mendorong aparat keamanan Uganda turun tangan untuk mengevakuasi sejumlah anak-anak dan lansia dari lokasi pengungsian dadakan di hutan.
Pemerintah setempat menilai fenomena ini berbahaya karena berpotensi memicu gangguan kesehatan, kekurangan pangan, hingga bentrokan dengan warga yang tidak percaya pada nubuat tersebut.***