METROSULTENG – Kontraktor proyek drainase di Desa Tondo, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, angkat bicara menanggapi sorotan publik. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak bermasalah dan telah sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
"Saya ini bekerja sesuai perintah, proyek drainase itu ada yang direhab ada bangun baru. Ini sesuai perintah mereka dari Dinas terkait,"tegas pemilik proyek yang akrab disapa Matu saat memberikan tanggapan kepada media, Kamis malam (7/8/2025).
Matu menjelaskan bahwa sepanjang 30 meter proyek tersebut direhab sisanya semua bangun baru. " Volume proyek ini 800 meter, 30 meter bagian sebelahnya itu direhab, selebihnya bangun baru,"jelasnya.
Terkait tudingan masyarakat bahwa pekerjaan tidak sesuai, Matu menegaskan pihaknya mengerjakan proyek berdasarkan dokumen kontrak dan petunjuk lapangan yang diberikan oleh pihak dinas. Ia juga menilai, persepsi keliru bisa terjadi karena sebagian pekerjaan memang memperbaiki konstruksi lama yang masih layak.
“Kalau ada yang bilang tidak sesuai dengan RAB, itu tidak benar. Kami punya data, gambar rencana, dan pengawasan dari dinas juga selalu turun ke lapangan,” tambahnya.
Matu berharap, masyarakat dapat melihat secara utuh proses pengerjaan proyek dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Ia pun mengajak pihak-pihak yang memiliki pertanyaan atau keberatan untuk menyampaikan langsung kepada dinas terkait atau pihak kontraktor.
“Silakan kalau mau cek ke lokasi atau tanya ke pengawas lapangan. Kami terbuka, yang penting sesuai aturan dan prosedur,” tutupnya.
