Petugas kehutanan turut memberikan edukasi serta menawarkan solusi alternatif melalui kegiatan ekonomi berbasis HHBK, seperti pengolahan gula merah, gula semut, budidaya tanaman kehutanan, dan pengembangan ekowisata berbasis masyarakat.
Edy tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya penertiban PETI di kawasan Tahura.
Baca Juga: Dukung Berani Berkah, Dishut Sulteng Bagikan 637 Paket Lebaran kepada Internalnya
"Kami didukung Pemerintah Provinsi Sulteng, Program RBP, Kehati/Yayasan ROA, dan GIZ, sehingga memungkinkan UPTD Tahura Sulteng maksimal melakukan pengawasan dan penertiban di lapangan," tandas Edy. (*)