METRO SULTENG-Setidaknya 15 orang, termasuk empat anak-anak, meninggal karena kelaparan di Gaza. Data Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (23/7), hal itu terjadi karena blokade Israel terhadap Jalur Gaza menjerumuskannya ke dalam krisis kekurangan gizi yang semakin parah.
Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 81 warga Palestina, termasuk 31 pencari bantuan, dalam serangan di Gaza sejak fajar, sehari setelah tank-tank memasuki bagian selatan dan timur Deir el-Balah untuk pertama kalinya.
Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan para dokter, perawat, dan pekerja kesehatan lainnya di Gaza “pingsan karena kelaparan dan kelelahan ”.
Para menteri luar negeri dari 25 negara dan seorang komisaris Uni Eropa telah menyerukan diakhirinya perang dengan segera dan mengatakan penderitaan di Gaza telah “mencapai titik terendah”.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 59.106 orang dan melukai 142.511 orang. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.***