METRO SULTENG – Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, atas wafatnya Ariel Sharon, A. Md. Kep., seorang tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di wilayah terpencil Kecamatan Pinembani.
Ariel menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 10 Juli 2025, saat menjalankan tugas pelayanan kesehatan di Desa Palentuma.
Akibat terbatasnya infrastruktur dan tidak tersedianya layanan ambulans di daerah tersebut, almarhum hanya bisa dievakuasi menggunakan sepeda motor oleh warga setempat.
Baca Juga: Jembatan Rusak Akibat Banjir, Pemkab Donggala Dapat Respons Cepat dari Gubernur Sulteng
Tragedi ini menjadi sorotan publik dan mengetuk nurani banyak pihak, terutama pemerintah daerah.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menyampaikan belasungkawa dan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya Ariel Sharon.
Ia menyebut almarhum sebagai sosok pejuang kemanusiaan yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani masyarakat di daerah dengan keterbatasan fasilitas.
“Kami benar-benar merasa sangat kehilangan sosok Ariel Sharon. Bagi kami, almarhum adalah pejuang kemanusiaan sejati yang tetap mengabdi meskipun dalam berbagai keterbatasan,” ujar Bupati Vera.
Baca Juga: Khafilah Berprestasi di Ajang STQH Sulteng Dapat Bonus dari Pemkab Donggala
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Donggala akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap akses transportasi darurat dan sarana pendukung kesehatan di wilayah pedalaman, khususnya di Kecamatan Pinembani, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Pemkab Donggala telah menginstruksikan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah-langkah konkret:
- Memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum secara moral dan administratif.
- Melakukan audit terhadap fasilitas dan pelayanan Dinas Kesehatan terkait kejadian ini.
- Menyusun percepatan pembangunan akses jalan dan layanan transportasi medis di wilayah kritis.
Bupati Vera juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga almarhum atas insiden yang terjadi dan berjanji akan menindaklanjuti hal ini secara serius.
Baca Juga: Tak Mau Hanya Terima Laporan, Bupati Donggala Tinjau Langsung Lokasi Banjir Desa Powelua
“Sebagai pimpinan daerah, saya akan mengevaluasi secara tegas seluruh pihak terkait dalam peristiwa ini. Kita semua harus belajar dan bergerak cepat untuk memperbaiki kondisi layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Donggala, khususnya para ASN, untuk mengenang dan menjadikan pengabdian almarhum sebagai teladan dalam melayani masyarakat.