Jembatan Rusak Akibat Banjir, Pemkab Donggala Dapat Respons Cepat dari Gubernur Sulteng

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 18:00 WIB
Gubernur Anwar Hafid merespon dan berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan Bupati Donggala Vera Elena Laruni tentang kerusakan jembatan akibat banjir. (Foto : Ist)
Gubernur Anwar Hafid merespon dan berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan Bupati Donggala Vera Elena Laruni tentang kerusakan jembatan akibat banjir. (Foto : Ist)

METRO SULTENG- Banjir yang melanda Kabupaten Donggala pada 7 Juli 2025 telah mengakibatkan kerusakan berat terhadap sejumlah infrastruktur strategis di wilayah tersebut. 

Salah satu yang terdampak parah adalah jembatan penghubung di Desa Powelua, Kecamatan Banawa Tengah, yang menjadi akses utama masyarakat untuk terhubung dengan desa-desa lain di wilayah yang sama.

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan dan infrastruktur terdampak lainnya. 

Dalam kunjungannya, Bupati Vera Elena Laruni juga menemukan bahwa jembatan di Desa Kola-Kola yang telah mengalami kerusakan sejak 10 tahun terakhir kini semakin memprihatinkan akibat dampak banjir terbaru.

Baca Juga: Khafilah Berprestasi di Ajang STQH Sulteng Dapat Bonus dari Pemkab Donggala

Menanggapi situasi tersebut, Bupati Vera segera berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid

Respons dari pihak Pemerintah Provinsi pun sangat cepat dan positif. Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti laporan Bupati Donggala demi memastikan percepatan perbaikan infrastruktur di wilayah terdampak.

“Saya sudah sampaikan hasil kunjungan kami di lapangan kepada Bapak Gubernur, Anwar Hafid. Alhamdulillah, dengan sigap Pak Gubernur merespon dan berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan dari kami,” ungkap Bupati Vera.

Baca Juga: Shrimp Club Sulawesi & Mitra Tolak Penggunaan Antibiotik, Asosiasi Sarankan Persoalan Fundamental Diselesaikan

Melalui sinergi antara Pemkab Donggala dan Pemprov Sulawesi Tengah, telah disetujui pembangunan jembatan sepanjang 32 meter di Desa Kola-Kola dan perbaikan akses jalan yang putus di Desa Powelua. Persetujuan ini disambut baik oleh masyarakat dan menjadi bukti nyata bahwa kehadiran negara dirasakan dalam situasi darurat.

“Sinergitas antara pemerintah kabupaten dan provinsi harus terus dijaga. Inilah kunci utama untuk mempercepat pembangunan di Sulawesi Tengah,” tegas Bupati Donggala.

Ia pun berharap bahwa langkah cepat ini menjadi solusi konkret bagi masyarakat terdampak dan mampu memperbaiki konektivitas antarwilayah yang sangat vital bagi kehidupan dan ekonomi warga.

“Semoga ikhtiar bersama ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat terdampak, serta menjadi bukti hadirnya negara dalam menjawab kebutuhan rakyatnya. Alhamdulillahnya lagi, jembatan sepanjang 32 meter di Kola-Kola dan perbaikan jalan putus di Powelua juga telah disetujui dan akan segera dikerjakan,” tutup Bupati Vera.

Upaya cepat dan kolaboratif ini menjadi cermin kesigapan pemerintah dalam menangani bencana serta memperkuat infrastruktur wilayah guna menghindari dampak yang lebih besar di masa mendatang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Tags

Rekomendasi

Terkini

X