Trump Klaim Israel Setujui Syarat untuk Menyelesaikan Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 08:10 WIB
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

METRO SULTENG-Presiden AS Donald Trump mendesak militan Hamas yang didukung Iran pada hari Selasa untuk menyetujui apa yang disebutnya "proposal akhir" untuk gencatan senjata 60 hari dengan Israel di Gaza yang akan disampaikan oleh pejabat mediasi dari Qatar dan Mesir.

Dalam unggahan di media sosial, Trump mengatakan perwakilannya mengadakan pertemuan yang "panjang dan produktif" dengan pejabat Israel tentang Gaza.

Ia tidak mengidentifikasi perwakilannya tetapi utusan khusus AS Steve Witkoff, Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Wakil Presiden JD Vance dijadwalkan bertemu Ron Dermer, penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Genosida Israel Atas Penduduk Gaza Terus Berlanjut, Dunia Bungkam Karena Menguntungkan Banyak Perusahaan Raksasa

Dilansir dari NDTV, Trump mengatakan Israel telah menyetujui persyaratan untuk menyelesaikan gencatan senjata selama 60 hari, "selama waktu tersebut kami akan bekerja dengan semua pihak untuk mengakhiri Perang." Ia mengatakan perwakilan Qatar dan Mesir akan menyampaikan "proposal akhir ini" kepada Hamas.

"Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini, karena kesepakatan ini tidak akan membaik — TETAPI HANYA AKAN MENJADI LEBIH BURUK. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" katanya.

Baca Juga: Roberto Mancini Serukan Perdamaian di Palestina : Hentikan konflik di Gaza!

Trump mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada hari itu bahwa ia berharap kesepakatan gencatan senjata untuk para sandera dapat dicapai minggu depan antara Israel dan militan Hamas di Gaza. Ia dijadwalkan bertemu Netanyahu di Gedung Putih pada hari Senin.

Hamas mengatakan bersedia membebaskan sandera yang tersisa di Gaza berdasarkan kesepakatan apa pun untuk mengakhiri perang, sementara Israel mengatakan perang hanya dapat berakhir jika Hamas dilucuti dan dibubarkan. Hamas menolak untuk meletakkan senjatanya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X