Speedboat yang Terbakar Bukan Milik Polres Touna, Penyebabnya Diduga Korsleting Aki

METRO SULTENG - Peristiwa terbakarnya speedboat di perairan Desa Labuan, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (17/5/2025), diduga dipicu korsleting aki.

Peristiwa ini sempat memicu simpang siur informasi, di mana sebelumnya kapal tersebut diduga milik Polres Touna.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Speedboat Diduga Milik Polres Touna Terbakar di Laut Labuan, Terekam Warga: “Mo Meledak Itu

Informasi awal menyebutkan itu. Media ini pun merilis pemberitaan dengan judul "Speedboat Diduga Milik Polres Touna Terbakar di Laut Labuan." Namun, kabar tersebut kemudian diluruskan oleh pihak kepolisian.

Plt Kasi Humas Polres Touna, Iptu Martono, menjelaskan bahwa speedboat yang terbakar bukan milik institusi kepolisian, melainkan milik pribadi salah seorang anggota Polres Touna.

“Kami mau klarifikasi. Speedboat yang terbakar itu bukan milik Polres Touna, tapi milik anggota ya. Nanti bisa diluruskan,” ujarnya dalam sambungan telepon sekitar pukul 18.22 WITA.

Lebih lanjut, Martono menyebutkan bahwa speedboat yang terbakar milik anggota Polres Touna berinisial R. Dalam insiden tersebut, dua orang mengalami luka ringan, yakni motoris dan anak buah kapal (ABK).

Baca Juga: Pemda Touna Gandeng Kejaksaan Awasi Pemerintahan Bersih dari Korupsi dan PAD Meroket, Ingin Tempatkan Unsur Jaksa di Bagian Hukum Pemda

Iptu Martono tidak menampik kalau kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada speedboat tersebut.

"Korsleting listrik berasal dari percikan api aki untuk menyalakan pompa air. Percikan tersebut kemudian menyambar BBM jenis Pertalite yang berada di dalam speedboat hingga memicu kobaran api,” tulis Martono dalam pernyataan resminya via WhatsApp.

Detik-detik kejadian ini sempat terekam oleh kamera warga dan kini tersebar luas di berbagai grup WhatsApp.

Baca Juga: Total Transaksi Pemutihan Pajak Kendaraan di Sulteng Capai Rp82,6 Miliar, Warga Minta Diperpanjang

Dalam video tersebut, terlihat jelas speedboat mengeluarkan asap tebal di tengah laut, sebelum api membesar dan melalap hampir seluruh bagian alat transportasi laut tersebut.

Suara kepanikan pun terekam dalam video:
"Woy, terbakar itu e! So tabakar e! Woy, habis tabakar e, astagfirullah!"

“Eh, depe ABK so balompa! Mo meledak itu, meledak!” demikian suara yang menggambarkan cukup mencekamnya suasana di lokasi kejadian saat itu. (Jef).