METRO SULTENG – Kepala Desa Larobeno, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, berinisial HY, diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Morowali pada Kamis malam (15/5/2025). HY ditangkap bersama dua rekannya atas dugaan penyalahgunaan narkotika.
Menurut keterangan BNN Morowali, penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang diterima pada pukul 23.30 WITA. Merespons laporan tersebut, tim langsung bergerak menuju lokasi yang merupakan sebuah rumah di Desa Larobeno dan tiba sekitar pukul 23.45 WITA.
"Kurang 15 menit jelang tengah malam kami tiba di lokasi, tepat di depan rumah tempat mereka diduga pesta narkoba. Pintu langsung kami dobrak dan ditemukan tiga orang, termasuk oknum kades, beserta alat isap narkoba berupa 'bong'," ungkap Irvan Efendi, anggota Tim Pemberantasan BNN Morowali saat ditemui di ruang kerjanya.
Ketiga terduga pelaku kemudian dibawa ke Kantor BNN Morowali bersama barang bukti alat isap. Dari hasil tes urine, ketiganya dinyatakan positif mengonsumsi amfetamin, yang termasuk dalam narkotika golongan II.
Petugas tidak menemukan barang bukti lain selain alat isap. Menurut Irvan, besar kemungkinan ketiganya akan menjalani proses rehabilitasi.
"Kami telah berkoordinasi dengan BNN Provinsi Sulawesi Tengah. Karena saat penggerebekan tidak ditemukan barang bukti narkotika, hanya alat isap, maka kemungkinan besar mereka akan direhabilitasi," pungkasnya.
