METRO SULTENG- Menjelang bulan suci Ramadhan Kepolisian Sektor (Polsek) Banggai meningkatkan intensitas patroli operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kabupaten Banggai Laut.
Meneruskan perintah Kapolsek Banggai AKP Gimanto Operasi yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Banggai, Ipda Ridwan Sunge, menyasar tempat-tempat yang rawan peredaran minuman keras (miras) dan gangguan ketertiban lainnya.
Tim patroli yang terdiri dari 11 personel itu menyisir sejumlah tempat hiburan malam dan lokasi yang diduga menjadi tempat penjualan miras di wilayah hukum Polsek Banggai, Pada Kamis, 27 Februari 2025.
Baca Juga: Ahok Berpeluang Dipanggil atas Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga, Ini Tugas dan Perannya
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan berbagai jenis minuman botol miras, termasuk miras tradisional.
"Kami menyita 25 botol Aqua kecil, 5 botol Hemaviton, 1 botol miras tradisional, 1 jeriken 25 liter, 2 jeriken 5 liter, dan 1 botol Aqua besar miras tradisional jenis cap tikus” ungkap Ipda Ridwan Sunge.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif agar ibadah puasa berjalan lancar," ujar Ipda Ridwan Sunge.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Touna Akan Dimulai Maret 2025 Menyasar 3.500 Anak Sekolah
Sementara itu, Kapolsek Banggai, AKP Gimanto mengungkapkan operasi ini adalah bagian dari upaya menjaga kekhusyukan bulan Ramadan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat, terutama peredaran miras, yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan selama bulan suci ini," tegas AKP Gimanto
Selain menyita miras, petugas juga memberikan teguran yang disampaikan melalui surat pernyataan kepada pemilik tempat hiburan malam dan penjual miras untuk tidak lagi menjual miras dan menutup tempat hiburan selama bulan Ramadan.
Operasi pekat ini akan terus digencarkan selama bulan Ramadan dengan dukungan penuh dari Kapolsek Banggai untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah.***