METRO SULTENG-Tanamkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali Utara (Morut), gelar Police Goes To School di SMAN 1 Petasia, Selasa (17/12/2024).
Police Goes To School menjadi salah satu cara penyampaian imbauan dan edukasi kepada siswa-siswi guna menyampaikan pesan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) maupun imbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Baca Juga: Marak Penipuan Segitiga dalam Jual Beli Mobil Bekas, Begini Tips Mengetahuinya
"Kegiatan Polisi ke sekolah khususnya Saat ini, merupakan kegiatan rutin satuan Lalu Lintas yang dilaksanakan pihaknya, hal ini guna melakukan Sosialisasi khususnya di lingkungan sekolah dalam rangka memberikan edukasi kepada pelajar khususnya edukasi terkait lalu lintas".
"Kegiatan ini adalah program rutin Satuan Lalulintas Polres Morowali Utara dibidang pembinaan untuk mewujudkan disiplin berlalulintas dikalangan pelajar." Kata Ipda Maulana Kanitregident Satlantas Polres Morowali Utara saat mewakili Kasatlantas sebagai Inspektur Upacara.
Baca Juga: Pelayanan Publik Sulteng Melesat, Naik 100% dan Masuk 10 Besar Nasional
Selain itu kegiatan ini juga merupakan upaya Satlantas Polres Morowali Utara dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Morowali Utara, dengan mengajak guru untuk aktif mengingatkan para pelajar terkait lalu lintas.
”Kami juga berharap, peran para guru di lingkungan sekolah untuk mengingatkan serta menghimbau kepada para pelajar sehingga menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan,” ungkapnya.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Cagliari, Piala Italia, Selasa 17 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB
Selain memberikan imbauan Kamseltibcarlantas, Satuan Lalu Lintas juga memberikan imbauan Kamtibmas diantaranya Waspada terkait peredaran Narkoba di lingkungan sekolah serta larangan tindakan menyakiti atau menindas orang lain atau sesama pelajar secara sengaja dan berulang-ulang yang biasa disebut perundungan atau Bullying.***