METRO SULTENG - Waspada bagi pemilik kendaraan roda dua di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pasalnya oli palsu diduga mulai marak beredar di pasaran.
Sumber yang tak ingin disebut namanya, perbedaan oli palsu dan oli asli, yakni terletak pada kode barkot yang tertera di balik merek oli tersebut.
"Kalau oli palsu, kode barkotnya yang tertempel di lapisan stiker merek oli, bisa disobek dan kalau discan tidak terbaca. Kalau kode barkot asli bisa terbaca langsung di aplikasi Yamaha," ujar pengendara yang tak ingin disebut namanya, di salah satu bengkel di Kecamatan Petasia Timur Morowali Utara, Minggu (17/11/2024).
Oli palsu tersebut diduga berasal dari Kota Palu yang dipasarkan sampai di Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Kini, sasaran pemasarannya termasuk di bengkel-bengkel motor di daerah Desa Tompira dan Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. (*)