Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Penyidik Polsek Sindue Jalani Pengobatan di Puskesmas Batusuya

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 19:32 WIB
DL korban penganiayaan oknum penyidik Polsek Sindue saat jalan pemeriksaan di Puskesmas Desa Batusuya pada Senin( 28/10/2024) kemarin
DL korban penganiayaan oknum penyidik Polsek Sindue saat jalan pemeriksaan di Puskesmas Desa Batusuya pada Senin( 28/10/2024) kemarin

METRO SULTENG-Pasca penganiayaan tahanan inisial DL, yang diduga dilakukan oleh seorang oknum penyidik Polsek Sindue, berinisial NN pada Minggu (20/10/2024) lalu, hingga saat ini korban masih merasakan kesakitan di bagian kepala.

DL terlihat menjalani pemeriksaan di salah satu Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala.

Usai melakukan pemeriksaan, DL kemudian diberikan obat empat macam yang di minum setelah makan.

Baca Juga: Peringati HUT ke-73 Humas Polri, Polda Sulteng Laksanakan Donor Darah

"Saya di kase obat ini ada empat macam untuk di minum nanti abis makan," kata DL mengutip penjelasan petugas apotik Puskesmas.

Menurut DL, kepala bagian kanan masih terasa sakit pasca pemukulan oknum penyidik. Selain itu masih sedikit kesulitan pada saat menelan makanan. Sementara dibagian bibir tidak lagi terasa sakit tapi saat dipukul sempat megeluarkan darah.

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan kasus pemukulan itu diketahui ketika isteri korban mendatangi Polsek Sindue menanyakan keberadaan suaminya DL sudah 3 hari tidak ada kabar sejak Minggu (20/10/2024), pagi diantar oleh seorang temannya ke Polsek Sindue.

Baca Juga: Dukungan Loyalis Semakin Luas, Anwar-Reny Dinilai Pilihan Paling Tepat untuk Sulteng

Menurut isteri korban, setibanya di Polsek Sindue, untuk mencari tau keberadaan suaminya karena tidak ada kabar atau surat pemberitahuan dari Polsek Sindue terkait penahanan DL.

"Pas saya tanya suamiku dorang bilang cek dibelakang dan begitu saya masuk ke dalam saya ihat so dalam sel," tuturnya.

Ketika isteri bersama 4 orang anaknya menemui DL dibalik jeruji besi, DL terlihat menjauh dan menyemunyikan sesuatu. Merasa curiga dengan gerak gerik DL, isterinya kemudian meminta DL untuk mendekat dengan alasan anaknya ingin di gendong.

Baca Juga: Tanamkan Jiwa Nasionalisme kepada Pelajar di Poso

DL kemudian mendekat namun seperti ketakutan. Karena terus dicecer pertanyaan sang isteri, DL akhirnya mengakui bahwa dipukul oleh oknum penyidik.

"Lehernya sakit, bibirnya terlihat luka, mukanya bengkak dekat pelepis mata karena di pukul," bebernya.

Bukan hanya DL, tahanan lain juga menyampaikan kepada isterinya bahwa DL dipukuli dan meminta untuk mengecilkan suaranya karena dihawatirkan DL akan kembali dipukuli oleh oknum penyidik, jika isterinya memaksa menceritakan penyebab pemukulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X