METRO SULTENG-Guna memantapkan tugas personel kepolisian saat ikut mengawal proses jalannya tahapan pilkada di Kabupaten Tolitoli, jajaran personel Polres Tolitoli yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja 2024, menjunjung tinggi komitmennya dan sudah siap untuk mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah tanggal 27 November mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut maka personel polres melakukan cek up pemeriksaan kondisi kesehatan mereka di Klinik Mapolres Tolitoli belum lama ini yang melibatkan sejumlah dokter ahli.
Baca Juga: Anwar Hafid Inisiasikan Tol Tambu-Kasimbar Demi Mempercepat Mobilitas dan Ekonomi Warga
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh Seksi Kedokteran Kesehatan (Siddokes) Polres Tolitoli.
Pengecekan kesehatan itu mencakup berbagai aspek. Termasuk pemeriksaan fisik, tekanan darah, nadi, serta anamnesa keluhan kesehatan.
Kapolres Tolitoli, AKBP Bambang Herkamto, melalui Kasi Humas Iptu Budi Atmojo, kepada wartawan menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh personel dalam kondisi fit di lapangan demi kelancaran pengamanan Pilkada.
Dikatakan, pemeriksaan tes kesehatan Ini adalah arahan dari bapak Kapolri.
Karena jika mengingat pengalaman sebelumnya,tak sedikit anggota Polri yang mengalami masalah kesehatan akibat kelelahan.
Baca Juga: 140 Unit Huntap Baru di Sigi-Donggala Sudah Dihuni, Penyintas Bencana pun Tersenyum Lega
Bahkan ada yang sampai meninggal dunia dalam menjalani tugas pengamanan pesta demokrasi kala itu.
Iptu Budi Atmojo menambahkan, selain dilakukan tes kesehatan, kegiatan tersebut juga mencakup pemberian suplai vitamin dan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh anggota tetab stabil dalam kondisi apapun.
Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif agar personel tetap sehat selama tahapan pemilu kada berlangsung hingga pemungutan suara.
Dijelaskan, Polres Tolitoli juga telah membuat skema penempatan personel berdasarkan peta.
Olehnya itu Setiap satu TPS akan dijaga satu personel, dengan penambahan personel di TPS yang di anggap rawan.
Dijelaskan ada sejumlah tempat tertentu yang di anggap rawan jelang pilkada.
Namun kerawanan yang di maksud adalah bukan berasal dari adanya gangguan Kamtibmas, melainkan ada sejumlah titik yang medannya cukup menantang seperti di pelosok desa terpencil yang lokasinya melewati pegunungan.
Begitupula lokasi yang terletak di Kepulauan yang melewati lautan yang kerap berombak,sehingga logistik pemiluka harus di jaga dengan penuh kehati-hatian agar tak rusak sampai di tujuan.
Kasi Humas juga berharap agar media juga turut andil dalam hal pemberitan yang menyejukkan karena ini adalah pesta rakyat yang harus disikapi dengan riang gembira.***/aco