METRO SULTENG- Sungguh malang nasib salah seorang tahanan Polsek Sindue, ntah apa yang terjadi pada saat diperiksa oknum penyidik dalam laporan kasus dugaan pencurian pohon kelapa diduga melakukan pemukulan.
Kasus pemukulan itu diketahui ketika isteri korban mendatangi Polsek Sindue, menanyakan keberadaan suaminya DL sudah 3 hari tidak ada kabar sejak Minggu (20/10/2024) pagi diantar oleh seorang temannya ke Polsek Sindue.
Menurut isteri korban, setibanya di Polsek Sindue, untuk mencari tau keberadaan suaminya karena tidak ada kabar atau surat pemberitahuan dari polsek sindue terkait penahanan DL.
"Pas saya tanya suamiku dorang bilang cek dibelakang dan begitu saya masuk ke dalam saya ihat so dalam sel," tuturnya, Selasa (22/10).
Ketika isteri bersama 4 orang anaknya menemui DL dibalik jeruji besi, DL terlihat menjauh dan menyemunyikan sesuatu. Merasa curiga dengan gerak gerik DL, isterinya kemudian meminta DL untuk mendekat dengan alasan anaknya ingin di gendong.
DL kemudian mendekat namun seperti ketakutan. Karena terus dicecer pertanyaan sang isteri, DL akhirnya mengakui bahwa dipukul oleh oknum penyidik.
"Lehernya sakit, bibirnya terlihat luka, mukanya bengkak dekat pelepis mata karena di pukul," bebernya.
Bukan hanya DL, tahanan lain juga menyampaikan kepada isterinya bahwa DL dipukuli dan meminta untuk mengecilkan suaranya karena dikhawatirkan DL akan kembali dipukuli oleh oknum penyidik jika isterinya memaksa menceritakan penyebab pemukulan.
Isteri DL menyesalkan, tanpa ada surat pemberitahuan penahanan suaminya dari pihak penyidik maupun melihat kondisi suaminya yang tidak mau makan walaupun dipaksa karena susah menelan makanan.
"Sakit lehernya tidak bisa makan tapi saya paksa dia dan ancam kase minum racun anak-anak baru dia mau makan," terangnya.
Baca Juga: Sejalan dengan Misi Pembangunan, PT Vale Ikut Meriahkan Perayaan HUT Ke-355 Sulsel
Selang beberapa jam kemudian, isterinya mendapat kabar dari adik DL ketika mengantar pakaian ke polsek, bahwa oknum penyidik yang memukul DL diketahui bernama NN.
"Dipukul sambil bertanya siapa yang kau beranikan," jelas DL kepada adiknya meniru perkataan oknum penyidik di Polsek Sindue.