Fakta Anak Bacok Ibu Kandung di Makasar Hingga Tergeletak Tak Berdaya, Sang Ayah Ungkap Penyebabnya

photo author
- Rabu, 25 September 2024 | 19:17 WIB
Potongan video anak bantai ibu kandung di Makasar
Potongan video anak bantai ibu kandung di Makasar

METRO SULTENG—Seorang anak perempuan tega membacok ibu kandungnya sendiri dengan parang secara membabi buta, hingga terkapar dijalan masuk rumahnya. Insiden tersebut terjadi di Makassar dan sempat di videokan warga yang tak berani menolong karena takut dibacok.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku mengenakan baju daster putih saat melakukan penganiayaan terhadap sang ibu yang sudah tergeletak di tanah. Meskipun sudah berkali-kali dibacok, korban terlihat masih bergerak di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polisi Bekuk Tiga Pencuri Sepeda Motor di Area Parkir Bandara PT IMIP Morowali

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pelaku telah diamankan dan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar. Polisi masih menunggu keluarga korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Data yang dihimpun dari Kapolsek Bontoala, Kapolsek Bontoala, Makasar Kompol Muhammad Idris
wanita tersebut diketahui bernama Sr (39), melakukan penganiayaan berat terhadap Siti Syamsiah (64), ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa ngeri itu terjadi di rumah korban di Jl Tinumbu, Lorong 148 C, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (24/9/2024), sekitar pukul 17.20 Wita.

Baca Juga: 55 Anggota DPRD Sulteng Dilantik, Termasuk Pasutri NasDem dan Peraih Suara Kedua

Kronologi kejadian bermula saat korban menegur pelaku agar membersihkan rumah, hanya saja teguran korban membuat pelaku marah dan tiba-tiba mengambil sebilah parang dan mengejar korban hingga di depan pagar rumah. Namun belum sampai membuka pintu pagar, korban terjatuh hingga dakhirnya dibacok berkali-kali oleh pelaku.

Perbuatan pelaku terhadap ibu kandungnya itu baru bisa diredam setelah beberapa warga berupaya memanjat pagar rumah korban dari arah luar.

Sementara dari keterangan ayah pelaku, Hakim, bahwa Sr merupakan anak kandungnya yang sudah lama mengalami gangguan jiwa dan seringkali marah hingga mengamuk di dalam rumah.

Baca Juga: Anwar Hafid Siapkan Strategi Tingkatkan Ekonomi Palu Melalui Tol Tambu-Kasimbar

Menurut Hakim, selama ini dia dan istrinya selalu mengalah dan memaklumi kondisi anaknya pertamanya tersebut.

Adapun korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Makassar. Akibat kejadian itu korban mengalami luka patah tulang pada pergelangan tangan kiri, patah tulang pada siku sebelah kanan, luka terbuka pada pipi kiri sampai ke telinga, luka terbuka pada bagian jidat, dua luka terbuka pada lengan sebelah kanan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X