METRO SULTENG- Kepolisian Polres Morowali mengungkap kasus penyalah gunaan Narkotika jenis sabu sepasang suami istri yang di tangkap di Desa Bahomoleo, Kecamatan Bungku Tengah pada hari Kamis (15/8/24), pukul 11.00 malam.
Pengungkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di salah satu rumah di Desa Bahomoleo, sering terjadi penyalah gunaan Narkotika. Dari informasi tersebut pihak Satres Narkoba Poles Morowali lansung mengambil tindakan dan berhasil menangkap MH (pria) dan RN (wanita) dirumahnya.
Baca Juga: AT-FM Ketambahan Amunisi, Satu Partai Merapat Jelang Pendaftaran di KPU Banggai
"Petugas lansung bergerak kerumah terduga (red-Bahomoleo), sesampainya disana petugas memperlihatkan surat tugas dan langsung di lakukan penggeledahan, kemudian di temukan diduga sabu 2 sachet plastik bening di didapatkan dalam kamar mandi di simpan dalam pipa plastik," jelas Wakapolres Morowali Kompol Awaluddin Rahman, Senin (26/8/24).
Awaluddin mengatakan, dari hasil keterangan tersangka, barang tersebut (red_sabu) di pesan lewat telfon ke lelaki berinisial Y, kemudian RN mentransferkan uang sebesar Rp750 ribu selanjutnya barang dikirim melalui travel/mobil rental dari Palu dan sesampainya di Morowali, dijemput di Desa Bahomohoni.
"Barang itu di jemput di pinggir jalan. Adapun tujuan mereka memesan ini untuk konsumsi sendiri," kata Awaluddin di dampingi Kasi Humas IPDA Abd Hamid dan Kasatres Narkoba IPTU I Komang Darmawa Adi.
Baca Juga: Kota Palu Tergenang akibat Curah Hujan Tinggi, Apa Kabar Proyek Pengendali Banjir Rp150 Miliar?
Sementara dari hasil pengembangan pihak Kepolisian, MH di ketahui merupakan seorang pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali. MH bekerja di Sekretariat kantor Bupati dan sudah lama tidak masuk kantor.
MH dan istrinya di kabarkan sudah dicurigai dan cukup lama menkonsumsi sabu-sabu. Keduanya merupakan pemakai aktif.
"Dia (MH) bekerja di sekretariat dan sudah lama tidak masuk kantor, kedua tersangka ini sudah di curigai dan cukup lama menkonsumsi Narkoba," jelasnya.***
